Tingkat Partisipasi Pemilih Turun 60 Persen

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Puluhan warga RW 01 Kelurahan Cipinang Muara mengenakan topeng Jokowi dan membawa poster saat menggelar aksi menolak pencalonan Gubernur DKI Joko Widodo sebagai presiden pada Pemilu 2014 di Kawasan Cipinang Muara, Jakarta  (23/03). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Puluhan warga RW 01 Kelurahan Cipinang Muara mengenakan topeng Jokowi dan membawa poster saat menggelar aksi menolak pencalonan Gubernur DKI Joko Widodo sebagai presiden pada Pemilu 2014 di Kawasan Cipinang Muara, Jakarta (23/03). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, mengatakan, dengan situasi kampanye saat ini, angka partisipasi publik pada pemilihan umum bisa anjlok. "Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya kemungkinan turun di angka 60 persenan, Saya berharap di atas itu," katanya kepada Tempo, Selasa, 25 Maret 2014.

Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2009 adalah 71,1 persen. Tahun ini KPU menargetkan tingkat partisipasi mencapai 75 persen. Menurut Asep, meski sudah memasuki pekan kedua, kampanye tampak kurang gereget dan minim kualitas. "Ada kemeriahan, tapi kurang kualitas," kata dia.

Menurut Asep, salah satunya alasannya, partai masih belum bisa menyampaikan janji politiknya kepada publik secara efektif. Dia juga menilai cara kampanye partai masih standar. "Blusukan ke sana-sini tapi orang juga enggak kenal mereka. Memangku orang, usap anak kecil. Apa substansinya," ujarnya.

Penggunaan dana yang dikumpulkan partai politik untuk kampanye juga tidak efektif karena hanya berfokus pada alat peraga. Diskusi dan dialog soal program partai politik juga minim.

Asep juga pesimistis figur presiden yang diusung partai politik untuk mengerek suara seperti Jokowi atau Prabowo Subianto bakal efektif. Sebab pemilu legislatif tetap bergantung pada kualitas partai itu secara keseluruhan dan figur calon legislatornya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menyayangkan komunikasi dan koordinasi yang dibangun partai dalam kampanye saat ini yang tidak maksimal. Caleg partai cenderung saling menonjolkan ego, bukan partai. "Mereka juga baru muncul sekarang," kata Asep.

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Muradi, punya pandangan senada. Menurut hitungannya, angka partisipasi publik pada pemilu legislatif nanti hanya sekitar 60 persen. "Harapan saya, golput tidak lebih dari 30 persen. Tapi kalau lihat situasi saat ini mungkin di atas 40 persen," katanya.

Menurut Muradi, publik cenderung tidak tertarik datang ke TPS karena situasi kampanye yang cenderung monoton dan membuat publik jenuh. Dia juga menyatakan tidak ada terobosan yang berbeda dari sebelumnya. "Bikin panggung, nyanyi-nyanyi, bagi-bagi makanan. Kalau melihat dinamikanya, memang pbulik jenuh, dan antipati dengan pemilu sekarang ini," ujarnya.

AHMAD FIKRI

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

39 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

40 hari lalu

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.


Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Presiden Jokowi memberikan jaket kepada relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Ahad, 21 Agustus 2022.  ANTARA/Umarul Faruq
Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.


PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo


Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.


4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan saat bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor


Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 8 Oktober 2021. Di Taman Hutan Raya itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.


Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser itu merupakan kampanye akbar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA
Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.


Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Ilustrasi rumah sakit jiwa. TEMPO/ Subekti
Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu