Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Marapi Kembali Erupsi

image-gnews
Gunung Marapi di Sumatera Barat, (1/11). ANTARA/Arif Pribadi
Gunung Marapi di Sumatera Barat, (1/11). ANTARA/Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu, 19 Maret 2014. Hingga sore ini, Marapi telah meletus tiga kali, yakni pada pukul 08.08, 11.15, dan 13.40.

Letusan ini menyebabkan sejumlah daerah di sebelah barat gunung itu terkena hujan abu tipis. Di antaranya Sungai Puar dan Batu Palano di Kabupaten Agam.

Pengamat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Hartanto, mengatakan, secara visual, ketinggian letusan tak kelihatan. Sebab, gunung masih ditutupi kabut asap.

Hartanto menyatakan, berdasarkan laporan dari Camat Sungai Puar, terjadi hujan abu tipis  pada pagi ini. "Akibat erupsi pertama. Erupsi kedua dan ketiga belum ada laporannya," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 19 Maret 2014.

Menurut pengamatan PVMBG, gempa pada pukul 08.08 memiliki amplitudo 30 milimeter dengan durasi 45 detik. Lalu amplitudo gempa pada pukul 11.15 yakni 30 milimeter, sementara gempa pada pukul 13.40 beramplitudo 8 milimeter.

Adapun aktivitas kegempaan terdiri atas dua kali gempa vulkanis dalam, dua kali gempa vulkanis dangkal, dan satu kali gempa tektonik lokal.

Dilihat dari aktivitas kegempaan ini, kata Hartanto, terjadi peningkatan aktivitas vulkan yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu.

Pada Maret ini telah terjadi 15 kali gempa vulkanis dangkal, 17 gempa vulkanis dalam, 10 gempa tektonik lokal, dan 40 gempa tektonik jauh.

Sejak berstatus waspada pada 3 Agustus 2011, Gunung Marapi meletus hampir tiap bulan. Gunung Marapi pernah meletus hingga memuntahkan material setinggi 1.000-1.500 meter. Saat itu, hujan abu terjadi di beberapa daerah yang berjarak 30 kilometer dari gunung.

"Sejak berstatuskan waspada, masyarakat tak boleh beraktivitas di sekitar Gunung Marapi dalam radius tiga kilometer," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANDRI EL FARUQI

Terpopuler 



Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok
SBY Jajan Tahu di Mal, Wartawan Dilarang Motret 
Angkatan Udara Thailand Akui Sempat Deteksi MH370  









Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.