TEMPO.CO, Lembang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Haryadi, menyatakan kawasan tebing dan jurang curam Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, termasuk kawasan rawan longsor. Ia pun meminta agar rekomendasi perizinan lokasi wisata di kawasan itu diperketat.
Haryadi menjelaskan kerawanan kawasan yang juga beken disebut "Alam Sejuk Lembang" bisa dilihat secara kasat mata. Bencana longsor bisa terjadi kapan saja, terutama saat musim hujan. Ia mencontohkan longsor tebing di area rumah makan Saung Wargi yang kemarin longsor dan menewaskan satu korban. (Baca: Begini, Kronologi Longsor "Saung Wargi" Lembang)
"Tebing di kawasan ini kemiringannya sudah 90 derajat. Longsor di sini (Saung Wargi) diduga terjadi akibat lapisan eluvial tanahnya sudah mencapai titik jenuh menahan beban dan akhirnya bergerak (longsor)," ujar Haryadi, saat meninjau proses evakuasi korban tertimbun longsor Saung Wargi, Senin, 17 Maret 2014.
Ia juga mengatakan Badan Penanggulangan Jawa Barat tak merekomendasikan perizinan untuk lokasi wisata di kawasan rawan itu. "Perizinan harus diperketat. Lokasi longsor (Saung Wargi) kelengkapan perizinannya harus diperiksa oleh Kepolisian dan dipasangi police line," kata Haryadi.
Kepala Satreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Suparma mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus longsor Saung Wargi. Polisi, kata dia, kini tengah melengkapi administrasi penyidikan, termasuk pembuatan laporan polisi dan pemanggilan para saksi peristiwa.
"Kami akan segera panggil para saksi, termasuk pengelola rumah makan itu (Saung Wargi dan memeriksa kelengkapan perizinannya. Penyelidikan untuk memeriksa apakah ada memang ada kelalaian dari pengelola atau bagaimana," ujar Suparma saat dihubungi.
Suparma juga memastikan intansinya akan memasang garis polisi di lokasi kejadian longsor dan penemuan jasad korban demi kepentingan penyelidikan. "Kami minta pihak pengelola tidak membuka dulu rumah makannya. Kami juga kan masih akan memeriksa kelengkapan perizinan mereka," kata dia.
Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat, Jendra, pun meminta Saung Wargi tak beroperasi dulu. Sebab, intansinya, kata dia, masih harus melakukan pembersihan material guna memastikan tak ada korban lain yang tewas tertimbun longsor.
"Pembersihan akan menggunakan alat berat. Mudah-mudahan memang tak ada korban lagi yang tertimbun," kata dia di lokasi kejadian.
Tebing yang menjulang 20 meter lebih di area Saung Wargi longsor di sela gerimis pada Ahad petang, 16 Maret 2014. Seorang pengunjung, mahasiswi Universitas Padjadjaran bernama Cahayaning Meis tewas tertimbun material longsor. (Baca: Mahasiswa Padjadjaran Korban Longsor Lembang)
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Prabowo Merasa Dikhianati Megawati
Ini Surat Rp 1 Miliar dari Prabowo ke Kepala Desa
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?