Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerapan Kurikulum 2013 Terlalu Dipaksakan  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kurikulum 2013 yang akan diterapkan pada 2014 dinilai terlalu dipaksakan. Pasalnya, hingga saat ini guru yang ada di Kota Makassar belum menerima pelatihan terkait dengan penerapan kurikulum tersebut. Buku yang akan digunakan pun belum ada.

"Kalau kurikulum mau diterapkan, maka buku pegangan guru harus ada. Kemudian dilatih gurunya agar menguasai bahannya. Kalau belum ada, ya jangan dipaksakan," kata pengamat pendidikan Profesor Doktor Halide, Kamis, 13 Maret 2013.

Menurut Halide, penerapan kurikulum ini secara nasional terlalu dipaksakan karena dianggap sebagai proyek. Dia mengimbau pemerintah menunda penerapannya. Dengan begitu, kata dia, pemerintah bisa melengkapi segala kekurangan terlebih dulu karena pelaksanaan kurikulum harus didahului dengan uji coba. "Sebaiknya pelaksanaan kurikulum ini diterapkan tahun 2015 saja. Kemudian kita ambil sampel sekolah yang sudah diuji coba, bagaimana isinya," ujar mantan guru besar Universitas Hasanuddin tersebut.

Halide mengatakan uji joba perlu dilakukan agar ada kesesuaian antara pelajaran di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Soalnya, pelaksanaan Kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan daya nalar siswa. "Pelaksanaan kurikulum ini agar pelajaran di SD tidak dipelajari saat duduk di bangku SMP. Jangan sampai mata pelajaran di SD siswa pelajari kemudian naik di SMP dipelajari lagi kembali," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pengawasaan dinas pendidikan juga sangat dibutuhkan karena belum terbitnya buku Kurikulum 2013 bisa memunculkan pihak yang berusaha mengambil kesempatan dengan berjualan buku di sekolah-sekolah. Namun jika buku sudah terbit tidak lantas pengawasan dikendorkan. Sebab, kadang ada buku yang tidak layak dibaca siswa sekolah, seperti buku yang mengandung pornografi. "Itu jelas tidak etis. Buku yang begituan harus kita hindari karena melanggar, jadi harus ditarik kembali kalau sudah diedarkan," tuturnya.

Adapun Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Makassar, Nurdin Rasyid, mengakui pelatihan terhadap guru-guru terkait dengan penerapan Kurikulum 2013 masih dalam tahap perencanaan. Begitu pula dengan buku yang akan disiapkan. "Instruktur nasional untuk melatih guru-guru belum ada dan buku yang akan digunakan juga belum ada," ujarnya.

Nurdin mengungkapkan ada beberapa sekolah yang sudah ditawari buku Kurikulum 2013 oleh penerbit, namun dinas pendidikan mengirim surat agar jangan ada yang membeli buku dulu. "Kita takutkan kalau buku yang dibeli tidak sesuai dengan petunjuk dari pusat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, lanjut dia, sudah ada anggaran pembelian buku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi, orang tua tidak akan dibebani masalah pembelian buku. "Kita harap tidak ada guru yang beli buku karena sudah ada dana yang disiapkan dari pusat," ujarnya.

Dia mencontohkan kejadian di SD Negeri Layang 3 Makassar. Sekolah tersebut membeli buku dari penerbit PT Media Taman seharga Rp 7 juta bagi siswa semua siswa. 

DIDIT HARIYADI

Berita Terpopuler
Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno
Di KPK, Ruhut Ungkap Aset Anas di PT Panahatan
Ditanya Sutan, Ruhut: Tanya pada Rumput Bergoyang
Kikuk Ikut Mega, Jokowi Salah Masuk Mobil
Nyekar Bung Karno, Jokowi Absen Makan dengan SBY

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?


Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.


Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.


Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.


Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013


Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

30 Agustus 2022

Konferensi pers PB PGRI terkait hilangnya ayat TPG dalam RUU Sisdiknas secara daring, di Jakarta, Ahad 28 Agustus 2022. ANTARA/Indriani
Jeroan RUU Sisdiknas: Perbedaan Sisdiknas dan Kurikulum di RUU Sisdiknas

RUU Sisdiknas yang diajukan oleh Kemendikbudristek memuat beberapa perbedaan tentang Kurikulum dan Sisdiknas. Simak penjelasannya


PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

17 Juli 2022

Mendikbud Nadiem Makarim ketika bermalam di rumah salah satu guru di Kalimantan Utara. Dok. Kemdikbud
PTM 100 Persen, Guru Diimbau Lakukan Asesmen Diagnostik Siswa

Hal itu perlu dilakukan guru karena selama masa pandemi peserta didik belajar berbeda-beda sehingga level kemampuannya beragam.


Pro Kontra Kurikulum Merdeka Besutan Nadiem Makarim

14 Februari 2022

Ilustrasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pro Kontra Kurikulum Merdeka Besutan Nadiem Makarim

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru mengatur waktu pelajaran. Hal ini memungkinkan karena target pemenuhan jam belajar dibuat per tahun


Ini Hal Baru dari Kurikulum Merdeka Besutan Nadiem Makarim

14 Februari 2022

Siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Ciracas 11 Pagi, Jakarta, Selasa 8 Februari 2022. Saat ini, DKI masih menerapkan PTM di sekolah 50 persen dari kapasitas sesuai aturan pemerintah pusat. TEMPO/Subekti.
Ini Hal Baru dari Kurikulum Merdeka Besutan Nadiem Makarim

Satriwan Salim menerangkan Kurikulum Merdeka yang baru saja diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim tidak jauh berbeda dengan Kurikulum 2013.


Apa Itu Merdeka Belajar: Tersebab Survei Jebloknya Matematika dan Literasi Siswa

13 Februari 2022

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim saat meninjau pembelajaran tatap muka di Kota Bandung, Senin 17 Januari 2022. Nadiem menekankan bahwa perundungan dan kekerasan harus di lingkungan sekolah harus dihapuskan. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Apa Itu Merdeka Belajar: Tersebab Survei Jebloknya Matematika dan Literasi Siswa

Kurikulum ini menjadi bagian dalam program Merdeka Belajar episode 15.