TEMPO.CO, Jayapura - Kapal Motor (KM) Marthen Indey yang mengangkut logistik pemilu legislatif (pileg) tahun 2014 dihantam gelombang laut setinggi 3 meter lebih di Muara Sungai Biri, perairan Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat, 7 Maret 2014. Akibatnya, 21.000 kertas surat suara pileg untuk Kabupaten Mamberamo Raya rusak terkena air laut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan KM Marthen Indey kandas akibat terhempas gelombang hingga ke perairan dangkal dan menabrak gundukan pasir. "Kapal ini kandas akibat mesinnya rusak," katanya di Jayapura, Senin sore, 10 Maret 2014.
TNI dan polisi telah mengevakuasi 110 penumpang ke kampung terdekat. Sulistyo mengungkapkan dari 92 karton, 21 karton berisi surat suara daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Mambramo Raya di antaranya dinyatakan rusak terkena air. "Hanya 71 karton yang belum rusak," katanya.
Hingga saat ini, cuaca buruk masih melanda perairan selatan dan utara Papua. Akibatnya, pengiriman logistik pileg 2014 ke dua kabupaten, yakni Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Mappi, belum dapat didistribusikan. "Kapal belum bisa berlayar karena ombaknya bisa mencapai 3-5 meter," kata komisioner KPU Papua, Zadrak Nawipa, Senin, 10 Maret 2014.
Bahkan, menurut Zadrak, KM Marthen Indey yang mengangkut 92 karton surat suara untuk Kabupaten Mamberamo Raya masih tertahan di Pelabuhan Sarmi. "Jika cuaca memungkinkan, akan segera dikirim ke kabupaten itu dengan kapal. Tapi jika ombak masih tinggi, akan didistribusikan menggunakan pesawat udara," katanya.
Sedangkan kapal pembawa 30 karton surat suara ke arah Kabupaten Mappi, menurut Zadrak, terpaksa harus balik arah ke pelabuhan di Kabupaten Merauke, akibat terhalang ombak setinggi 5 meter di Muara Sungai Digul.
Zadrak mengatakan, dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, pengiriman surat suaranya telah berada di kabupaten induk dan tinggal didistribusikan ke distrik masing-masing. "Hanya tersisa dua kabupaten, yakni Kabupaten Mappi dan Mamberamo Raya. Tapi kami harap surat suara yang sudah tiba di kabupaten induk segera dilipat dan didistribusikan," katanya.
CUNDING LEVI