Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Sebelum Pramono Setuju Ikut Konvensi

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pramono Edhie Wibowo, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, mengatakan ditawari ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat oleh kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Demokrat. Tawaran ini dilontarkan SBY dalam sebuah perbincangan di Cikeas, tak lama setelah Pramono resmi menjadi kader Demokrat, pertengahan tahun lalu.

"Beliau (SBY) cerita, 'Edhie, ada rencana konvensi'," kata Pramono dalam wawancara khusus dengan Tempo di Jakarta, pekan lalu. Saat itu, menurut dia, SBY mengatakan konvensi ini bisa diikuti kader dan non-kader Demokrat. "Coba pelajari. Nanti mungkin kamu ingin bergabung," ujar Pramono menirukan ucapan SBY. (Baca: Pramono Edhie: Jangan Marah Jika Ada yang Pilih Saya).

Pramono tak langsung mengiyakan tawaran SBY. "Toh, saya juga belum tahu konvensi itu apa," ujar dia. Berselang beberapa hari, Pramono dihubungi Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Jero Wacik. "Pak Edhie, ada tawaran Pak Edhie ikut konvensi. Apakah Pak Edhie berminat?"

Pramono balik bertanya kepada Jero. "Sebelum Bapak telepon saya, adakah orang lain yang ditawari bergabung?" ucap Pramono. Jero mengiyakan. "Berarti saya bukan nomor satu," kata Pramono. Kemudian dia kembali bertanya. "Sebelum saya jawab, saya bertanya kepada Bapak. Menurut pandangan Bapak, apakah saya memenuhi persyaratan untuk ikut?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya, Pak Edhie memenuhi persyaratan. Kan pernah memimpin TNI Angkatan Darat," kata Pramono, menirukan ucapan Jero. Menurut Pramono, dia mengajukan pertanyaan semacam itu lantaran tak ingin keburu ge-er. "Orang kan kadang-kadang enggak bisa mengukur diri sendiri." (Baca: Pramono Edhie Siap Bikin Kebijakan Tak Populer).

Setelah itu, menurut Pramono, Jero kembali bertanya. "Bagaimana, Pak Edhie?" Tapi Pramono tak langsung mengiyakan. Dia ingin bertanya ke keluarga; istri, dua anak, dan ibunya. "Jangan sampai keputusan saya tidak sesuai dengan keluarga," kata dia. "Saya kan tadinya janji pengin jalan-jalan gitu sama istri saya." Keluarga merestui, Pramono pun ikut konvensi.

PRIHANDOKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono
Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.


KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.


Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.


SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen Moeldoko (2kanan), menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat (23/5). ANTARA/Fanny Octavianus
SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.


Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.


Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.


Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

Pramono Edhie Wibowo pensiun dari TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.