TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, terdakwa suap sengketa pemilihan Bupati Lebak dan pemilihan Bupati Banten, Chaeri Wardana alias Wawan, langsung berpesta pizza di ruang tunggu terdakwa.
Setelah masuk ke ruang tunggu dengan menerobos kerumuman wartawan yang mencegatnya, seorang pria berkemeja garis-garis tampak membawa masuk dua plastik besar. Di dalam tas plastik hitam itu, masing-masing terdapat tiga kotak pizza berukuran sedang.
Chaeri yang ditemani istrinya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan beberapa kerabatnya lantas menyantap makanan khas Italia itu.
Seusai sidang, pengacara Wawan, Pia Akbar Nasution, mengakui kliennya memang rada kesulitan mencocokkan selera makannya dengan makanan yang dipasok Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan. Namun, Pia menyatakan, Wawan selalu memakan santapan yang disediakan KPK.
"Kan makanan yang disediakan KPK begitu. Susahlah kalau 100 persen cocok. Tapi Wawan selalu memakannya, kok. Tidak ada itu istilah mogok makan," katanya. (Baca: Hakim Minta Suami Airin Tak Pilih-pilih Makanan).
Ketua majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Koruspi Jakarta, Matheus Samiadji, meminta Chaeri tidak pilih-pilih makan selama dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Meski Lemas, Wawan Siap Hadapi Sidang Hari Ini).
"Apa boleh buat, makanan yang diberikan KPK itu harus dimakan," kata Matheus setelah jaksa penuntut umum KPK membacakan dakwaan Chaeri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014. Matheus menasihati Chaeri karena sudah dua kali sidangnya ditunda lantaran sakit. (Baca: Sehari Sebelum Sidang Perdana, Adik Atut Cukur).
Sidang perdana Chaeri sejatinya dilakukan pada Senin, 24 Februari lalu. Namun ia sakit, sehingga sidang ditunda menjadi Kamis, 27 Februari. Tapi lagi-lagi sidang ditunda karena Chaeri masih sakit dan sidang baru bisa dilakukan hari ini. "Jadi terdakwa harus menjaga kesehatan," kata Matheus.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Pamer Foto Tembak Kucing ala Danang Tak Wajar
Anas Urbaningrum Jadi Tersangka Pencucian Uang
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat