TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pakar seleksi calon hakim Mahkamah Konstitusi, Syafi'i Maarif, mengatakan masih harus berdiskusi dengan anggota tim pakar lain untuk menentukan dua calon hakim konstitusi yang akan direkomendasikan ke anggota Komisi Hukum DPR. Kata Syafi'i, masih tersisa tiga orang lagi yang akan diuji hari ini.
"Sementara ini, baru satu orang yang ideal untuk lolos jadi hakim konstitusi," kata dia saat dihubungi, Rabu, 5 Maret 2014. (Baca: Mengapa Belum Ada Calon yang Layak Jadi Hakim MK?)
Namun, Syafi'i enggan menyebutkan nama calon hakim konstitusi yang dianggap ideal itu. Alasannya, dia tak mau bikin heboh sebelum pengumuman. "Nanti saja dengar keputusannya malam ini," katanya.
Menurut Syafi'i orang yang dimaksud memiliki sikap dan integritas tinggi sebagai hakim. Hanya, kata Syafi'i, orang ini masih kurang dalam hal pemahaman kenegaraan.
"Hal tersebut bisa didalami sambil jalan," katanya.
Hingga hari kedua uji kelayakan dan kepatutan para calon hakim MK, tim pakar dan anggota Dewan belum sreg dengan semua calon hakim. Tim pakar bahkan mengultimatum tak akan merekomendasikan siapa pun. "Sampai sekarang belum ada yang memenuhi kriteria," kata anggota tim pakar, Husni Umar, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
Dari 12 calon yang mendaftar, tim pakar dan Komisi Hukum telah menguji sembilan orang. Tujuh di antaranya, kata Husni, tak menguasai materi dengan baik. Bahkan, ada calon yang rekam jejaknya dipertanyakan.
AMRI MAHBUB
Baca juga:
Keluarga Penyekap di Villa Cibubur Tertutup
Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto
Penyekap Pegawai Itu Eks Elite Demokrat Lampung?
Sekap Pegawai, Suami Anggota DPR Kena Pasal Berlapis