TEMPO.CO, Jakarta - Gudang PT Kereta Api Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, kini disewa Komisi Pemberantasan Korupsi. Gudang itu untuk menyimpan aset sitaan yang jumlahnya terus bertambah.
Gudang itu memiliki luas 600 meter persegi. Gudang yang disewa KPK selama setahun itu, menurut juru bicara KPK Johan Budi S.P., juga dipakai untuk menyimpan puluhan mobil. Mayoritas mobil-mobil itu adalah milik Chaeri Wardana alias Wawan yang disita KPK. Chaeri Wardana adalah adik Gubernur Ratu Atut yang kini menghadapi lima kasus. (baca: Ketua DPRD Banten Terima Mobil dari Staf Adik Atut)
" Ada sekitar 30 mobil disimpan di sana" kata Johan di kantornya, Senin, 3 Maret 2014.
Jumlah itu akan bertambah seiring rampungnya perbaikan dan proses penyitaan yang dilakukan KPK. "Kapasitasnya besar," ucapnya.
Mobil-mobil Wawan yang disita KPK butuh perawatan istimewa. Untuk urusan ini, KPK harus mengeluarkan kocek yang tak sedikit. Bahkan, dalam rangka itu pula, KPK harus mendatangkan tenaga ahli dari Sentul Driving Course untuk mengajari cara perawatan mobil mewah. Di antaranya yang harus dirawat khusus adalah Lamborghini, Bentley, Nissan GTR dan Rolls-Royce dan Ferrari. "Karena itu mobil khusus dan sangat mewah tentu harus dilakukan pelatihan," kata Johan Budi
Tak hanya mobil Wawan, masih ada belasan mobil lain yang merupakan sitaan tersangka korupsi dan pencucian uang. Semuanya memenuhi halaman parkir KPK selama ini. Dari tersangka suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar saja KPK menyita 18 mobil. Adapun dari kasus adik Gubernur Atut Chosiyah Chaeri Wardhana, KPK menyita 37 mobil.
BUNGA MANGGIASIH
Terkait
Lagi, KPK Sita Dua Mobil Adik Atut
Reni Yuliana, Artis Keempat Terkait dengan Adik Atut
KPK: Adik Ratu Atut Sudah Sembuh
Adik Ratu Atut Miliki Karaoke Mewah