TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin menegaskan mobil Mercedes E300 dan Toyota Alphard yang dia terima bukan berasal dari Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus tindak pidana pencucian uang. Kedua mobil itu, kata Aeng, pemberian staf Wawan.
"Tidak ada saya terima mobil dari Wawan. Itu dari stafnya Wawan," kata Aeng usai menghadiri acara di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, Jakarta 28 Februari 2014.
Mercedes E 300 yang diduga milik Aeng disita KPK pada Jumat, 14 Februari 2014. Mobil itu disembunyikan di rumah orang kepercayaan Wawan, Herdian Koesnadi. Sementara Toyota Alphard disita komisi antirasuah pada Kamis lalu.
Aeng menyatakan, dia tidak memiliki kedekatan dengan Wawan. Selain itu, Aeng juga menampik bahwa dia pernah berurusan bisnis dengan adik Gubernur Banten, Atut Chosiyah, itu. "Proyek yang mana? Saya tidak tahu," ujar Aeng.
KPK telah menyita 47 mobil dan satu motor terkait dengan kasus pencucian uang Wawan. KPK sampai kini masih menelusuri aset Wawan lainnya. Terbuka pula kemungkinan KPK menyita aset tak bergerak, seperti tanah dan rumah.
SINGGIH SOARES