TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta supaya dirawat di rumah sakit. Alasannya, sakit gigi Anas semakin memburuk selama menjadi penghuni Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Ada gangguan pada saraf giginya," ujar pengacara Anas, Firman Wijaya, melalui sambungan telepon, Rabu, 26 Februari 2014.
Menurut dia, sakit gigi Anas hingga kini belum diobati. Dua lubang di gigi bagian atas dan bawah membuat Anas kesakitan. Namun hingga kini Anas masih mendekam di Rumah Tahanan.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan KPK masih harus menunggu pemeriksaan dokter KPK. Kepala Rumah Tahanan KPK Arifpudin membenarkan kondisi Anas dan menyatakan bakal membawanya ke rumah sakit. "Tetapi surat izin dari penyidik belum saya terima," kata Arifpudin.
Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak 10 Januari lalu. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. Sejak beberapa pekan lalu Anas mengeluh sakit gigi. Akibatnya, proses penyidikan pun terganggu karena Anas tak bisa menjalani pemeriksaan, seperti pada Jumat lalu, 21 Februari 2014.
BUNGA MANGGIASIH
Berita Lainnya:
Tiket Laga Timnas U-19 vs Persewangi Dimahalkan
Jam Cinderella, Pendapatan Bandung Raib 40 Persen
Sejumlah Perusahaan Amerika Tak Taat Bayar Pajak
Julia Perez Membantah Suap Hakim Gayus Lumbuun
Naik Golf Car, SBY Jadi Sopir Raja Yordania