Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkebunan Puso Akibat Kelud, Kerugian Rp 12,4 M

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Warga membersihkan abu vulkanik yang menutupi bawang merah saat dijemur di Desa Besowo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2). Erupsi Gunung Kelud membuat petani bawang merah di kawasan tersebut merugi akibat bawang merah yang dijemur terkena abu vulkanik dan tidak layak jual. ANTARA/Rudi Mulya
Warga membersihkan abu vulkanik yang menutupi bawang merah saat dijemur di Desa Besowo, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2). Erupsi Gunung Kelud membuat petani bawang merah di kawasan tersebut merugi akibat bawang merah yang dijemur terkena abu vulkanik dan tidak layak jual. ANTARA/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya: Ratusan hektar tanaman perkebunan di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, puso akibat erupsi Gunung Kelud pada 13 Februari 2014 lalu. Tanaman yang puso itu terdiri dari 169 hektar tanaman kopi, 54 hektar kakao, dan 103 hektar cengkeh. 

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur Moch. Samsul Arifien mengatakan Kecamatan Puncu memang yang mengalami kerusakan terparah. "Khusus Kecamatan Puncu memang banyak yang puso. Dampaknya paling parah," kata Samsul pada Tempo, Selasa, 25 Februari 2014.

Menurut Samsul, jumlah lahan perkebunan rakyat yang rusak ringan hingga berat seluas 333 hektare untuk lahan kopi, 288 hektare kakao, dan 479 hektare cengkeh. Semua itu berada di Kecamatan Ngancar, Kepung dan Puncu, Kabupaten Kediri. Sedangkan di Kabupaten Malang, hanya 84 hektar lahan kakao di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang yang mengalami puso. 

Dinas perkebunan membagi tingkat kerusakan menjadi tiga, yakni ringan, sedang dan berat. Dikatakan rusak ringan jika mengalami penurunan produksi 15 persen, rusak sedang jika penurunan produksi mencapai 30-40 persen. Bila penurunannya lebih dari 40 persen, itu dikategorikan rusak berat.

Kerugian akibat kerusakan itu diperkirakan mencapai 12,4 miliar. Rinciannya, kerugian kopi sebesar Rp 3,7 miliar, kakao Rp 3,3 miliar dan cengkeh Rp 5,4 miliar.

Pemerintah provinsi juga akan memberi bantuan dalam rangka tanggap darurat. Samsul mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan pabrik pupuk dan pusat penelitian untuk membantu korban erupsi Kelud. Bantuan diberikan dalam bentuk bibit dan pupuk.

Pekan lalu, pupuk sebanyak 5 ton sudah dikirim ke Kabupaten Kediri. Menyusul kemudian 25 ton atau 5 truk pupuk NPK Koka (kopi dan kako) hasil kerjasama dengan tiga pabrik di Jawa Timur dan Semarang, Jawa Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun barang sudah ada, kata Samsul, bantuan itu belum bisa didistribusikan. "Barang sudah siap, tapi mereka (petani) minta tunggu karena masih fokus benahi rumah mereka," kata Samsul.

Bantuan lainnya yang akan diberikan berupa 50 ton pupuk organik dan 10 ribu batang bibit kopi serta kako. Samsul mengakui bahwa jumlah itu masih kurang. Karenanya, dinas perkebunan akan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar.

Samsul menambahkan, kendati kerusakan lahan perkebunan rakyat di Kediri itu tidak berpengaruh besar terhadap persediaan komoditas kopi, kakao dan cengkeh di Jawa Timur, tapi itu sangat merugikan petani. Perkebunan merupakan salah satu mata pencaharian utama warga Kediri. Rata-rata 1 kepala keluarga bisa menggarap atau memiliki 0,25 hektare lahan pertanian.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Lainnya
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan  
Apa Pesan Risma untuk Evan Dimas
Pembunuh Sisca Yofie Bergeming meski Diancam Hukuman Mati  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.