TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Sutan Bhatoegana mengaku tak mengerti kaitan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan kasus dugaan suap di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) atau kasus dugaan suap di lingkungan Kementerian Energi.
"Nah, saya tak mengerti. Kalau ditanya nanti (oleh hakim di persidangan), saya akan jawab dan saya akan cerita semua yang saya ketahui," kata Sutan saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Februari 2014.
Sutan akan bersaksi di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, hari ini, Selasa, 25 Februari 2014. Politikus Partai Demokrat itu bakal menjadi saksi kasus suap di lingkungan SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini, bekas Kepala SKK Migas.(baca: Hari Ini, Bathoegana Siap Buka-bukaan di Pengadilan)
Nama Ibas, sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, terseret dalam kasus suap SKK Migas. Ibas bahkan tercatat berencana ikut dalam pertemuan yang dijadikan lobi oleh "mafia proyek" untuk mendapatkan proyek pengelolaan laut dalam di Lapangan Gendalo-Gehem, Selat Makassar.
Peran Ibas terungkap dalam keterangan Sutan Bhatoegana kepada penyidik pada November 2013. Waktu itu, Sutan diperiksa sebagai saksi Rudi Rubiandini dalam kasus suap US$ 900 ribu dari pemilik PT Kernel Oil Ptd Ltd, Widodo Ratanachaitong.
Kepada penyidik, Sutan menjelaskan rencana pertemuan di sela acara buka puasa di Cikeas, kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, pada 27 Juli tahun lalu. Rencananya pertemuan itu dihadiri Sutan; Ibas; Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala, Deni Karmaina; dan Eka Putra, yang juga staf Sartono Utomo--mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Deni juga pernah menjadi teman sekolah Ibas.
Di Cikeas, Sutan mengaku bertemu dengan Eka dan Ibas. Pembicaraan ketiganya diawali dengan basa-basi, lalu Ibas meminta Sutan bertemu dengannya setelah buka puasa. "Nanti kita ada pertemuan," kata Ibas kepada Sutan. Eka memperjelas lokasi perjamuan yang dimaksud Ibas berada di gedung Raflesia. Rencana rapat ini batal karena Ibas tiba-tiba mengikuti agenda lain.(baca: Pengakuan Sutan Bathoegana Soal Ibas di SKK Migas)
Adapun pertemuan ini direncanakan Eka, sesuai permintaan Sartono, bersama dengan Deni untuk melobi Sutan agar menyokong PT Rekayasa Industri menjadi rekanan proyek Gendalo-Gehem. Ada sejumlah pertemuan di antara mereka sebelum acara buka puasa di Cikeas tersebut.(baca: Kisah Ransel Hitam Buat Sutan Bhatoegana)
MUHAMAD RIZKI | RUSMAN PARAQBUEQ
Terpopuler:
Demi Risma, Evan Dimas Janji Tandatangani 250 Kaos
Ada Petinggi MUI di Balik Patgulipat Label Halal
Pingsan, Wawan Ditolong Rudi Rubiandini
Berapa Dana Kampanye Sutan Bhatoegana?