TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik penyelesaian konflik Keraton Kasunanan Surakarta yang dilakukan pemerintah pusat. Bahkan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berjanji akan segera mengucurkan kembali bantuan kepada Keraton Kasunanan.
F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan penyelesaian konflik itu merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap situs kebudayaan. "Kami harap semua pihak mendukung terwujudnya rekonsiliasi ini," katanya, Senin, 24 Februari 2014.
Pemerintah Kota Surakarta sangat berharap konflik itu selesai paling lambat Mei mendatang. "Sehingga upacara adat Jumenengan bisa dilaksanakan dalam situasi yang baik," katanya. Selain itu, pemerintah memiliki waktu untuk mengalokasikan bantuan melalui APBD Perubahan pada pertengahan tahun.
Selama beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Surakarta memang tidak mengucurkan bantuan kepada Keraton Kasunanan. Dua kubu yang berseteru membuat pemerintah kesulitan menentukan mana yang layak menerima bantuan. "Jika konflik selesai, siapa yang layak menerima menjadi jelas," ujarnya.
Juru bicara kerabat Keraton Kasunanan pendukung rekonsiliasi, Kanjeng Pangeran Bambang Pradotonagoro, menyebut pembentukan badan harus segera dilakukan. "Badan itu menjadi bentuk paling ideal," katanya. Dia berharap upaya penyelesaian konflik yang dilakukan pemerintah bisa menjadi pendorong terbentuknya lembaga tersebut.
Apalagi, dari kubu Lembaga Dewan Adat sudah membentuk Yayasan Keraton Surakarta Hadiningrat. Lembaga itu disiapkan untuk menjadi lembaga yang akan mengelola Keraton Kasunanan. "Padahal keberadaan yayasan itu tidak dikenal dalam Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1988," kata Bambang.
Berdirinya Yayasan Keraton Surakarta Hadiningrat diumumkan kubu Lembaga Dewan Adat pada acara Haul Pakubuwana XII, akhir pekan lalu. Hanya saja, mereka masih enggan menyebutkan struktur kepengurusannya. "Struktur dan kepengurusannya akan kami umumkan di lain waktu," kata kerabat Keraton Kasunanan, Gusti Raden Ayu Koes Indriyah.
Tujuan yayasan itu adalah memperkuat pengelolaan keraton tersebut bersama komunitas adat yang ada di dalam keraton. Selain itu, yayasan juga akan menggali sumber-sumber pembiayaan untuk operasional Keraton Kasunanan. "Sebab, keraton ini sudah lama tidak mendapat bantuan dari pemerintah," katanya.
AHMAD RAFIQ