TEMPO.CO, Kediri - Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Kediri Masykuri memastikan kebutuhan pengungsi aman hingga satu pekan mendatang. Selain dipenuhi pemerintah, bantuan donatur, baik lembaga dan perorangan, terus mengalir.
"Kalau soal logistik aman sampai satu minggu lagi," kata Masykuri, Selasa, 18 Februari 2014. Saat ini jumlah beras yang tersimpan sebagai cadangan pengungsi masih mencapai 50 ton.
Selain dari pemerintah, bantuan dari pihak lain yang mengalir ke posko Satlak cukup banyak. Apalagi bencana letusan Kelud ini cukup mengundang perhatian nasional karena dampaknya yang luar biasa.
PT Gudang Garam (Tbk) tercatat telah mendistribusikan 30 ribu masker kepada pengungsi, 1.000 air mineral, ribuan selimut, sarung, perlengkapan mandi, susu bayi, popok, makanan bayi, roti, hingga nasi kotak.
Perusahaan rokok yang bermarkas di Kediri ini juga meminjamkan mobil box, truk dan armada pemadam kebakaran ke lokasi bencana. "Bantuan ini murni dari perusahaan dan owner," kata Yuki Prasetyo, juru bicara GG.
Tak hanya di lokasi Kediri, menurut Yuki, bantuan GG itu juga diberikan kepada pengungsi di Malang dan Blitar.
Data Satlak setempat menyebutkan jumlah pengungsi yang berada di Kediri saat ini masih sekitar 33 ribu jiwa. Mereka tersebar di 14 desa di lima kecamatan, yakni Kecamatan Puncu, Pare, Wates, Ngancar, dan Plosoklaten.
HARI TRI WASONO
Baca juga:
Menunggu 9 Jam, Pengungsi Hanya Ditemui SBY 10 Menit
Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia
Alasan Risma Tak Pernah Pakai Pengawal Pribadi
Rekor Sitaan KPK: 37 Mobil Adik Ratu Atut!
Malam Ini Final Pemilihan Miss Indonesia 2014