TEMPO.CO, Kediri - Lebih dari 500 orang dari Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang mengungsi di kantor Balai Desa Tawang. Mereka mengeluhkan perlengkapan logistik yang ada.
Para pengungsi itu tidur di teras kantor yang dingin dan berdebu selama hujan pasir mengguyur. Para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu dan anak kecil ini terpaksa tidur beralaskan apa saja untuk menahan lantai kantor desa yang dingin.
Beberapa anak kecil terlihat didekap ibunya di tengah suasana gelap gulita. "Tak ada persiapan apa-apa," kata Sriyati, salah satu pengungsi, Jumat 14 Februari 2014.
Ibu muda ini mengaku hanya menggendong anaknya dan sebuah tas pakaian saat petugas evakuasi menjemput. Namun setiba di kantor desa, ratusan warga lainnya sudah lebih dulu memenuhi ruang pertemuan. Akhirnya tak ada lagi pilihan selain tidur di teras kantor yang dingin.
Keluhan yang sama disampaikan Sriyati, yang mengaku tak membawa perbekalan makanan sama sekali. Saat ini dia mengaku kelaparan karena sejak sore belum makan. "Terburu disuruh mengungsi," katanya.
Dia berharap pemerintah segera memenuhi kebutuhan pengungsi dengan menyediakan logistik.
HARI TRI WASONO
Terkait:
Letusan Kelud Diperkirakan Eksplosif
Gempa Kelud Terjadi 245 Kali dalam Enam Jam
Kelud Siaga, Malang Siapkan Titik Pengungsian
Warga Mau Mengungsi Jika Diperintah Kuncen Kelud