TEMPO.CO , Jakarta: Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyatakan pemerintah secara jelas menyatakan rasa tidak suka terhadap kebijakan Australia, yang mengembalikan pencari suaka. Mengusir imigran asal Timu Tengah dengan cara mengarahkan ke wilayah Indonesia, melanggar konvensi internasional. (Baca: Cara Imigran Usiran Australia Bertahan Hidup)
Hal ini disampaikan Teuku Faizasyah untuk membantah bahwa pemerintah selama ini diam terhadap kebijakan Australia. "Australia sebagai salah satu negara peserta konvensi soal pengungsi, tak terpuji," kata dia di Istana Negara, Senin, 10 Februari 2014.
Ia menyatakan, meski sebagai negara pihak yang turut menjadi peserta konvensi pengungsi, Indonesia memiliki komitmen untuk tidak memulangkan pencari suaka. Sikap ini justru menjadi anjuran konvensi kepada setiap pesertanya yang kini dilanggar Australia. "Australia harusnya berkaca atas tindakannya dalam komitmen di konvensi."
Ia juga menilai, sikap Australia telah mencederai semangat dan promosi sikap yang selama ini digadang bersama Indonesia ke negara-negara di Asia. Sikap Australia yang mengusir pencari suaka akan mengganggu kerja sama di lingkup regional. (Baca: Australia Provokasi Indonesia)
Faiz juga menyatakan, protes pemerintah Indonesia telah disampaikan kepada Australia melalui Kementerian Luar Negeri. Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang merumuskan kembali secara lengkap perihal sikap terhadap kebijakan Australia tersebut. "Kita tidak pernah memberikan satu inci pun untuk keperluan pengelolaan pengungsi, apalagi untuk Australia."
Akhir-akhir ini banyak pencari suaka terdampar di pantai Selatan Pulau Jawa di daerah Pangandaran dan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Para pencari suaka mengaku dicegat oleh tentara Australia ketika memasuki perairan wilayah negara tersebut. Pengusiran dilakukan dengan modus imigran diberi perahu sekoci untuk balik ke wilayah Indonesia.Dengan sekoci itulah mereka akhinya terdampar di Pantai Pangandaran dan Pelabuhan Ratu.
FRANSISCO ROSARIANS
Imigran Usiran Australia Akan Dikirim ke Rudenim
Cara Imigran Usiran Australia Bertahan Hidup
Dalam Sehari Italia Amankan 1.000 Imigran Gelap
Nakhoda Sekoci Imigran Gelap Kabur