TEMPO.CO, Kupang - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebulan terakhir menyebabkan harga kebutuhan pokok meningkat signifikan. Kenaikan paling tajam terjadi pada harga telur, dari Rp 37 ribu per papan menjadi Rp 48 ribu per papan. "Kami prediksi harga telur ini akan terus naik hingga Rp 50 ribu per papan," kata Merry, pedagang di Pasar Kasih Naikoten I, Kupang, Kamis, 6 Februari 2014.
Peningkatan harga bahan pokok, terutama telur, terjadi karena stok yang terus menipis. Menurut Merry, persediaan telur di pasar mulai kosong karena cuaca ekstrem. Bahkan, pasokan telur dari distributor terhenti selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi dari pemasok, pengiriman telur dari beberapa daerah mengalami hambatan karena cuaca buruk. "Katanya kapal tak bisa berlayar sehingga telur tidak dapat dikirim," ujar dia.
Penaikan harga pun terjadi di Pasar Oeba, Kupang. Harga telur melonjak sekitar Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu. Bahkan, dua hari terakhir ini naik lagi antara Rp 12-13 ribu per papan. "Jika tidak ada pasokan lagi, harga telur akan terus naik," katanya.
YOHANES SEO
Berita lain:
Kasus Shandra Woworuntu, Ini Kata Kemenlu
Imigran Usiran Australia Diinapkan di Hotel
Tersangka Suap Akil Masih Terdaftar Caleg Golkar
Imigran Usiran Australia Diserahkan ke Imigrasi
Siswa Korban Banjir Manado Butuh Buku Pelajaran