TEMPO.CO, Kupang - Bencana alam yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Januari 2014 menewaskan delapan orang di daerah tersebut. Korban tewas disebabkan bencana banjir, kapal tenggelam, dan puting beliung.
"Sudah delapan orang tewas karena bencana alam yang melanda daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus kepada Tempo, Selasa, 4 Februari 2014.
Bencana tersebut, menurut dia, antara lain kecelakaan kapal di Kabupaten Lembata yang menewaskan dua orang, terseret arus banjir di Kabupaten Alor dan Kupang menewaskan tiga orang, puting beliung yang menyebabkan pohon tumbang menewaskan dua orang di Kupang dan Rote Ndao, dan seorang tewas karena diterkam buaya saat banjir di Kupang. (Baca juga: NTT Waspadai Banjir dan Buaya)
Bencana alam ini juga menyebabkan satu orang mengalami cedera serius dan 227 kepala keluarga atau 845 jiwa mengungsi. "Namun tidak semua warga yang menjadi korban bencana itu diungsikan ke tempat yang aman," katanya. (Baca juga: Lima Daerah di NTT Dilanda Bencana)
BPBD telah mengambil langkah-langkah darurat untuk membantu korban bencana alam itu dengan memberikan bantuan logistik, seperti makanan siap saji, beras, mi instan, tikar, terpal, dan selimut. "Kami juga telah memperbaiki tanggul atau fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat bencana alam itu," katanya.
Dia mengatakan pihaknya masih terus memantau bencana alam, seperti banjir, gelombang pasang, dan puting beliung yang masih melanda NTT. "Kami terus memantau bencana yang masih melanda wilayah ini," katanya.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Sinabung Gita Wirjawan Anggoro Dibui Jokowi Deddy Corbuzier
Berita lain:
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Bertemu Suami, Wali Kota Airin Berlinang Air Mata
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Alasan Edo Bunuh Feby karena Cintanya Ditolak