TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Priyo Budi Santoso mengatakan salah satu hasil pertemuan tertutup organisasinya adalah merangkul seluruh organisasi keagamaan menjaga pemilu damai. Rencana ini sebagai upaya pencegahan mengantisipasi adanya gesekan sosial akibat pesta demokrasi tersebut.
"Jangan sampai ada gesekan sosial yang memecah belah elemen bangsa," kata Priyo sesuai menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Dewan Kehormatan ICMI, B.J. Habibie di kediaman mantan presiden itu di Kuningan, Jumat, 31 Januari 2014.
Priyo yang tak lain Wakil Ketua DPR dari fraksi Golkar itu mengatakan gesekan antar kelompok masyarakat dalam pemilu adalah hal yang rentan terjadi. Sehingga dibutuhkan gerakan yang massif dan terukur dari organisasi keagamaan untuk mencegahnya.
Oleh karena itu, ICMI akan menjalin komunikasi secara berlanjut dengan sejumlah organisasi Islam seperti Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, dan tokoh-tokoh Islam lainnya. Begitupula dengan komunikasi intens dengan organisasi lintas agama seperti Katolik, Kristen, Hindu, Budha, serta Kong Hu Cu.
"Pak Habibie menghibahkan rumahnya di Kuningan ini untuk menjadi tempat pertemuan-pertemuan itu," ujarnya.
Priyo mengatakan ICMI sangat berharap Pemilu 2014 mampu menghasilkan tokoh-tokoh politik yang unggul. Begitupula dengan harapan terhadap sitasi kekeluargaan, gotong-royong, serta religius. "Kami tak ingin bangsa ini terpecah akibat problematika politik maupun organisasi," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler
KPK Tangkap Buron Anggoro 'Cicak-Buaya'?
Jadi Saksi, Akil Mochtar Gertak Pengacara
Aib Dibuka Mantan Kawan, Farhat Abbas Membalas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya