TEMPO.CO, Jombang - Pencarian korban yang masih tertimbun longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hari ini, Rabu, 29 Januari 2014, dilanjutkan. Pencarian yang dilakukan hingga Selasa sore, 28 Januari 2014, dihentikan karena hujan mulai turun di lokasi bencana. “Kemarin sore dihentikan sementara dan pagi ini akan dilanjutkan kembali,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Gunadi.
Perbukitan hutan jati di dusun setempat longsor dan menimpa lima rumah berisi 19 orang kemarin. Hingga kini masih ada sekitar tujuh orang yang tertimbun dan belum ditemukan. Sementara itu, tujuh orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan lima orang selamat. Di antara yang meninggal adalah takmir masjid setempat. Adapun Khotimah lolos dari maut karena sakit batuk.
Sejak kemarin pencarian menggunakan dua eskavator. Ratusan anggota kepolisian dan TNI dikerahkan untuk membantu petugas BPBD dan Basarnas dalam melakukan pencarian korban yang masih tertimbun.
Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan setidaknya 200 personil Brimob dan Sabhara serta tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan.
“Brimob dan Sabhara masing-masing satu SSK (satuan setingkat kompi),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono yang berada di lokasi longsor. Sementara itu, sekitar 206 anggota Kepolisian Resor Jombang juga diperbantukan di lokasi longsor.
Baca Juga:
ISHOMUDDIN
Terhangat:
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen
Terpopuler:
Eks Petinggi KPK Jadi Pengacara Tersangka Korupsi
Nomor Mobil Mewah Adik Ratu Atut 888, Ini Artinya
Wawancara Jokowi Soal Davos: Saya Kan Tokoh Kecil
Pemilu Serentak, Jokowi Maju, PDI-P Untung
Agnes Monica Tampil Seksi di Grammy Award 2014
Anas: Andai Saya SBY, Akan Antar Ibas ke KPK
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat