TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Dewan Perwakilan Pusat Partai Golkar Yoris Raweyai membenarkan kabar pencopotan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dari pengurus DPP Partai Golkar.
"Sudah lama pencopotan itu. Karena bermasalah hukum, dia dicopot," ujar Yoris singkat saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Januari 2014.
Pencopotan Atut dari jabatan struktural partai berlambang beringin ini diharapkan dapat membantu Atut lebih berfokus pada masalah hukum yang tengah dihadapinya.
Pengganti Atut, menurut Yoris, akan segera ditentukan. Adapun sebelumnya Atut duduk sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Golkar.
KPK menetapkan Atut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Provinsi Banten dan suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kini mantan Ketua MK) dalam sengketa pilkada Lebak. Kini ia ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
TIKA PRIMANDARI
Baca juga:
Aset Adik Ratu Atut 100 Item Lebih
Saksi Adik Atut, Dudung Balikin Surat Berharga
Tanpa Ratu Atut, Spanduk Maulid Banten Memerah
KPK Terus Telusuri Aset Adik Atut