TEMPO.CO, Mojokerto - Gempa 6,5 skala Richter (SR) yang berpusat di 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, terasa sampai ke Jawa Timur. Getaran gempa itu dirasakan warga Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 25 Januari 2014, sekitar pukul 12.20 WIB.
"Saya lihat jam dinding dan kalender di tembok bergerak. Saya juga merasa goyang saat tiduran di kasur," kata Rini, warga Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, getaran tersebut cukup keras, tapi hanya sekitar sepuluh detik.
Hal yang sama dikatakan warga lain, Suba'i. Sejumlah warga Mojokerto sempat panik dan keluar dari rumah. Setelah kondisi normal, warga kembali ke dalam rumah.
Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi membenarkan adanya informasi gempa tersebut. "Saya juga mendapat informasi gempanya terasa juga di Trenggalek," ujarnya.
Di Mojokerto, getaran gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan. "Tidak ada laporan kerusakan, gempanya hanya sebentar," ujarnya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), gempa terjadi dengan kekuatan 6,5 SR yang berpusat di 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, dengan kedalaman 48 kilometer pada pukul 12.14 WIB.
Gempa tersebut dirasakan sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk Yogyakarta. BMKG menyatakan gempa ini tak berpotensi tsunami.
ISHOMUDDIN
Berita lain:
Korban Pencabulan Kenal Petugas Transjakarta
Harta Setya Novanto, Sang Tuan Tanah
Jokowi Blusukan Dibuntuti TV Prancis
Snowden: Kembali ke Amerika Solusi Terbaik
Wawancara Dave Morin: Bakrie Tak Memiliki Path