TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah melakukan penggeledahan dan penyisiran dua rumah terduga teroris, Isnaini Ramdhoni, di Probolinggo.
“Dinihari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB, Densus 88 telah menggeledah dua rumah terduga teroris di Probolinggo,” kata Unggung di Polda Jawa Timur, Rabu, 21 Januari 2014.
Ramdhoni ditangkap di Surabaya pada Senin malam kemarin bersamaan dengan penangkapan terduga teroris lainnya, Abdul Majid. Menurut Unggung, rumah pertama yang digeledah beralamat di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Adapun rumah kedua yang digeledah adalah rumah orang tua Ramdhoni di Jalan Pahlawan, Gang Kemiri Nomor 51, RT 1 RW 15, Probolinggo.
Dalam penggeledahan itu, ujar Unggung, Densus 88 menyita sebuah buku jihad dan black powder. Menurut dia, isi black powder tersebut serupa dengan temuan benda-benda di rumah Majid di Surabaya. “Kemungkinan isinya sama dengan yang ditemukan sebelumnya, yakni bom jenis low explosives,” kata Unggung.
Sebelumnya, Densus menangkap Majid dan Ramdhoni di Jalan Tanah Merah Sayur I, Kenjeran, Surabaya, Senin malam. Dari rumah Majid, polisi mengamankan bom aktif yang sudah dirangkai dan sudah siap untuk diledakkan.
M. SYARRAFAH
Berita lainnya:
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Tingkah Polah 3 Ibu Negara Dunia di Instagram
Marcos Lopes, Bintang Muda Manchester City
Perang Antikorupsi, Pengacara Cina Justru Dibui
Jokowi ke Tebet, Warga: Ingin Lihat Pak Jokowi