TEMPO.CO, Jakarta - Foto berjudul Rusuh Sidang MK yang terbit 14 November 2013 karya Fanny Octavianus dari LKBN Antara memenangi penghargaan Anugerah Adinegoro 2013 untuk kategori karya jurnalistik foto. Dewan juri penghargaan ini terdiri atas Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Oscar Motuloh, kurator fotografi Yudhi Soerjoatmodjo, dan fotografer lepas Enny Nuraheni.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 19 Januari 2014, koordinator penghargaan Anugerah Adinegoro Maria D. Andriana menjelaskan, foto yang memperlihatkan porak porandanya kantor Mahkamah Konstitusi itu mengungguli 129 karya lain yang dikirim oleh peserta dari 16 media kepada Panitia Anugerah Adinegoro.
Kericuhan itu terjadi saat Mahkamah Konstitusi menggelar sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum Provinsi Maluku, Kamis, 14 November 2013. Pengunjung sidang mengamuk karena tidak puas atas putusan majelis hakim yang menyatakan tidak dapat menerima permohonan yang diajukan pasangan nomor urut empat, Herman Adrian Koedoeboen-Daud Sangadji.
Menurut Yudhi, dalam foto itu, Fanny mampu menampilkan situasi ketika peristiwa sudah usai, tapi tetap bisa memberikan makna yang jelas. Oscar menambahkan, dewan juri memilih foto karya Fanny itu juga karena memiliki kesesuaian dengan tema tahun ini, yaitu terkait ketidakadilan dan penegakan hukum.
Penghargaan Adinegoro diberikan sebagai apreasiasi terhadap karya jurnalistik berbobot dan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional di Bengkulu. Pemenang Adinegoro akan mendapatkan piala, plakat, dan uang tunai Rp 50 juta yang akan diserahkan pada acara puncak HPN di Bengkulu, 9 Februari mendatang.
Abdul Manan | Khairul Anam