TEMPO.CO, Kupang -- Kapal motor Cahaya Sukron yang tenggelam di Selat Boleng, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 19 Januari 2014, sekitar pukul 14.00 Wita, menewaskan dua penumpang. Sedangkan dua penumpang lainnya masih hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus kepada Tempo membenarkan soal tenggelamnya kapal Cahaya Sukron tersebut sehingga menewaskan dua penumpangnya. "Kami sudah mendapatkan laporan kapal tenggelam itu," katanya.
Berdasarkan laporan BPBD NTT, lima penumpang berhasil diselamatkan. Sedangkan dua korban tewas adalah Muhamimin Kapitan, 52 tahun, dan Bunga, 42 tahun.
Korban selamat yakni Musa, 32 tahun, Aldi (8), Umarnis (68), Muslimin (5), dan Halimah (49).
Menurut Tini, petugas dari BPBD bersama SAR dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah berada di lokasi tenggelamnya kapal untuk mencari dua korban tenggelam yang masih hilang.
Baca Juga:
Kapal motor Cahaya Sukron tenggelam di Selat Boleng, antara Pulau Adonara dan Lembata. Kapal tersebut mengangkut sembilan penumpang dari Desa Waijarang menuju Boleng untuk melayat keluarganya yang meninggal. Kapal dihantam gelombang tinggi hingga tenggelam.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Jika Hujan Lagi, Waduk Pluit Meluber
DPR Menolak Pertamina Akuisisi PGN|
Real Madrid Pesta Gol di Kandang Real Betis
Gol Penalti Selamatkan Liverpool dari Kekalahan
Cazorla Bawa Arsenal Kokoh di Puncak Liga Primer