TEMPO.CO, Jakarta - Loyalis Anas Urbaningrum, Tri Dianto, mengatakan bahwa pemecatan yang dilakukan Partai Demokrat terhadap Gede Pasek Suardika sebagai kader adalah kesalahan besar. "Demokrat salah kaprah memecat Pasek. Ini blunder Pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi," kata Tri Dianto saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.
Menurut Tri, blunder itu akan merugikan Demokrat secara politik. Alasannya, pemecatan dilakukan menjelang Pemilu. Di sisi lain, Pasek diyakini punya basis massa untuk meraup suara. "Rakyat jadi semakin tidak simpati pada Demokrat," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Demokrat melakukan pergantian antarwaktu kepada Pasek sebagai anggota DPR. Surat penggantian Pasek tertanggal 13 Januari 2014 dikirim kepada Sekretariat Jenderal DPR Kamis, 16 Januari 2014. Selain memecat melakukan PAW dan sebagai anggota DPR, Pasek juga dipecat sebagai kader partai.
"Surat baru masuk," kata Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti saat dihubungi, Kamis, 16 Januari 2014. Dia menjelaskan, setelah ini Setjen Dewan akan menyampaikan surat ini kepada pimpinan DPR. Selanjutnya, pimpinan DPR akan bersurat ke KPU untuk menentukan siapa pengganti Pasek.
Pasek selama ini dikenal sebagai orang dekat Anas Urbaningrum. Selain itu, Pasek juga menjadi Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang didirikan Anas. Pasek juga menemani Anas ketika diperiksa oleh KPK dan ditahan di rumah tahanan komisi antikorupsi.
AMIRULLAH
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya