TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Provinsi Banten mengklaim stok beras untuk bantuan korban bencana tahun ini masih aman. Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy Mulya menyatakan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk cadangan beras bagi korban bencana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2013.
“Kapan pun ada permintaan bantuan bagi korban bencana di kabupaten atau kota, kami siap membantu,” kata Nandy, Senin, 13 Januari 2014.
Nandy mengatakan, total anggaran penyediaan beras bantuan bencana ini mencapai Rp 600 juta. Alokasi dana untuk beras bantuan bencana pada APBD 2014 jumlahnya tidak beda.
Menurut Nandy, untuk bencana besar, disiapkan beras cadangan pemerintah. Beras cadangan untuk tingkat kabupaten/kota jatahnya 100 ton dan jatah provinsi 200 ton. Beras cadangan ini disiapkan di Bulog, sedangkan pengadaannya dari Kementerian Sosial.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Ino S. Rawita mengungkapkan, mulai 2014 ini, secara umum laporan terjadinya bencana, baik banjir dan longsor, masih bisa ditangani di tingkat kabupaten atau kota. “Sekarang ini kan tiap kabupaten atau kota sudah memiliki gudang bantuan bencana. Jadi, ketika dibutuhkan, langsung distribusikan. Jika kekurangan, provinsi siap membantu,” kata Ino.
Ino menyatakan, pihaknya tetap meminta kepada BPBD kabupaten/kota serta elemen terkait untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana seperti banjir dan longsor. "Sikap waspada harus tetap dilakukan,” ujarnya.
WASI'UL ULUM
Topik terhangat:
Anas Ditahan Ariel Sharon Terbang dari Halim Terminal Lebak Bulus Teroris Ciputat
Berita lain:
Hujan Seharian, Hindari Titik Banjir Jakarta Ini
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Fakta Lain tentang Richard Kevin
Bungkam Cagliari 1-4, Juventus Catat Rekor
Ucapan Terima Kasih Anas Dinilai Sarat Dendam