TEMPO.CO, Bandar Lampung - Susi Turandayani, tersangka kasus suap senilai Rp 250 juta kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (nonaktif), berusaha merekayasa kesaksian sejumlah pejabat di Lampung agar bisa menyelamatkan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza (lihat: Suap Akil, KPK Periksa Bupati Lampung Selatan). “Ada surat dari dia kepada saya yang meminta saya mengakui uang itu akan diberikan kepada saya,” kata YT, salah seorang saksi dalam kasus itu, Rabu, 8 Januari 2014.
Mantan pejabat di Lampung itu mengaku kaget ketika penyidik KPK mengkonfirmasi surat yang ditulis tangan oleh Susi dari balik penjara. Surat itu kini sudah disita oleh penyidik KPK. “Saya marah sekali karena terseret dalam kasus ini,” ujar YT (lihat: Trik-trik Akil Mochtar: Kalah-Menang Dibikin Duit).
YT kini ketakutan dan bersembunyi setelah pemeriksaan di KPK. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza, yang saat ini berada di Mekah untuk ibadah umrah, tidak bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali telepon genggamnya dihubungi, tapi tidak dijawab. Sejumlah orang tidak dikenal juga menyatroni kediamannya di Bandar Lampung.
Selain YT, KPK juga memeriksa DA yang kini menjabat Asisten Wali Kota Bandar Lampung. Keduanya dianggap mengetahui penyerahan uang senilai Rp 250 juta dari Rycko kepada Akil Mochtar melalui Susi Turandayani, yang menjadi kuasa hukum, dalam sengketa pemilihan kepala daerah Lampung Selatan di Mahkamah Konstitusi pada Juli 2013 lalu (lihat: Siapa Susi T.A., Advokat yang Terkait Kasus Akil). Uang itu diserahkan saat keduanya mengawal sejumlah saksi ke Jakarta.
Rombongan besar para saksi itu menginap di Wisma Lampung, Jakarta, sebelum transaksi. YT kemudian memisahkan diri dari rombongan dan menuju ke Roof Top, sebuah rumah makan, untuk menyaksikan penyerahan uang oleh Wakil Bupati Lampung Selatan Eki Setyanto kepada Susi Turandayani. “Ada telepon yang meminta dari Rp 300 juta diserahkan hanya Rp 250 juta. Saya hanya menyaksikan. Nah, Susi mencoba memutarbalikkan fakta itu,” ucap YT.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita lain:
Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?
Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf
Jokowi Senyum-senyum Dipanggil Calon Presiden
Pengacara: Silakan KPK Jemput Paksa Anas
BW Bantah Bertamu ke Cikeas Sebelum Periksa Anas
Microsoft: Xbox One Terjual 3 Juta Unit
Atut dan Wawan Jadi Tersangka Korupsi Alkes Banten
Gara-gara Atut, Gaji PNS Banten Terancam Telat