TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia hingga kini belum membuka pendaftaran untuk calon yang akan menduduki kursi direktur baru. Pendaftaran rencananya baru akan dibuka pekan ini. Tapi, menurut sumber Tempo, Ketua Dewan Pengawas TVRI Elprisdat sudah memproyeksikan sejumlah orang untuk menggantikan empat direktur yang dipecat November lalu. Sejumlah lobi sudah dilakukan.
Sumber itu menjelaskan, dalam mencari calon direksi, Elprisdat dibantu kawan dekatnya, Herman Chaniago alias Herman Ago, 45 tahun. Ago inilah yang mendekati sejumlah calon yang dianggap potensial untuk dipilih Dewan Pengawas. “Ago menjadi perantara antara calon direktur dan Dewan Pengawas,” kata beberapa sumber Tempo di TVRI, pekan ini. (Baca:DPR Sepakat Pecat Dewan Pengawas TVRI)
Pemilihan direksi menjadi kewenangan Dewan Pengawas. Ago, kata dia, memproyeksikan calon yang dianggap sesuai dengan kriteria Elprisdat dan Ago. Sejumlah nama yang sudah didekati Ago, menurut sumber tersebut, antara lain Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara Syafrullah Sarkomi untuk posisi direktur teknik. Kepala Stasiun TVRI Sumatera Barat, Wisnugroho, diproyeksikan menjabat direktur pengembangan dan usaha. Cadangannya, Kepala Stasiun TVRI Kalimantan Timur Syafruddin Lukka.
Adapun direktur program dan berita diproyeksikan untuk diduduki Purnama Suwardi, yang kini menjabat Kepala Pendidikan dan Pelatihan TVRI. Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta Eka M. Taufani diproyeksikan menjadi direktur utama. Sebelumnya, sempat muncul nama Kepala TVRI Jawa Barat Iskandar Ahmad untuk posisi itu.
Ketika dimintai tanggapan, Herman Ago mengaku berkawan dekat dengan Elprisdat karena pernah satu tempat kerja di sebuah stasiun televisi swasta. Tapi dia membantah tuduhan menjadi calo jabatan di TVRI. “Tidak benar informasi itu. Saya tidak kenal mereka. Saya bukan orang TVRI. Dari mana logikanya?” kata dia. Adapun Kepala TVRI Sumatera Utara Syafrullah Sarkomi tak mau menjawab pertanyaan Tempo. “Saya tidak bisa meladeni pertanyaan Anda,” ujar dia.
Elprisdat belum bisa diminta tanggapan. Berkali-kali ditelepon Tempo, Elprisdat tak pernah merespons. Saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen Senayan, akhir November 2013 lalu, Elprisdat mengatakan belum membahas calon direktur baru. “Kami belum membahas hal teknis,” kata dia. Dia menolak menjawab saat ditanyai kebenaran kabar bahwa calon pengganti Farhat Syukri, direktur utama yang sudah dipecat, adalah Iskandar Ahmad. Pekan lalu, Dewan Pengawas gagal memilih Direktur Keuangan TVRI.
NURHASIM | SUNDARI
Berita Terpopuler:
Di Depan Jokowi, SBY Singgung Soal Presiden Baru
Ahok Sindir Polisi: Dosa Lama Jangan Jadi ATM
4 Gonjang Ganjing Setelah Atut Jadi Tersangka
Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas
2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin