TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan, dirinya belum mengetahui ihwal adanya 40 akta 14 aset perusahaan Asian Agri senilai Rp 4,3 triliun yang dijaminkan untuk pengajuan utang ke Credit Suisse di London. Namun, Fuad tidak menampik bahwa jumlah aset yang dimiliki Asian Agri cukup banyak. Dia mengatakan belum tahu ada berapa banyak yang sudah diagunkan ke luar negeri.
"Terkait dengan data yang belum valid, saya tidak bisa memberi komentar," ujar Fuad ketika dihubungi Tempo, Jumat, 6 November 2013.
Menurut Fuad, Asian Agri sudah membayar sekitar 50 persen dari surat ketetapan pajak (SKP) sebesar Rp 1,939 triliun atau Rp 980 miliar. Asian Agri Group memiliki waktu hingga akhir Januari 2014 untuk mengajukan banding atas SKP dari Kantor Pajak. Sebabnya, Ditjen Pajak sudah menolak keberatan yang diajukan 14 perusahaan Asian Agri pada 31 Oktober 2013.
"Mereka masih dalam proses banding di pengadilan pajak, kami mengikuti proses hukumnya. Ihwal penyitaan aset, kami belum masuk ke sana," ujar Fuad.
Fuad mengatakan, dari 14 perusahaan Asian Agri, baru satu perusahaan yang mengajukan banding ke pengadilan pajak. "Mungkin yang lain akan menyusul," ucapnya. Tapi, jika tidak, artinya mereka menerima surat ketetapan pajak yang diterbitkan Ditjen Pajak.
Dalam putusannya pada 18 Desember 2012, Mahkamah Agung menyatakan Asian Agri memakai surat pemberitahuan dan keterangan palsu dalam pembayaran pajak. MA memvonis manajer pajak Asian Agri, Suwir Laut, 2 tahun penjara dengan masa percobaan 3 tahun. Ia dapat bebas jika 14 perusahaan milik Asian Agri membayar denda senilai Rp 2,5 triliun dalam waktu satu tahun.
Kejaksaan Agung sebelumnya mengaku kesulitan mengeksekusi denda terhadap Asian Agri Group. Soalnya, sebagian besar aset yang diblokade Kejaksaan telah dijadikan jaminan kredit ke sebuah bank di London. "Jumlahnya cukup besar. Pemblokiran jadi sia-sia," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Basuni Masyarif di Kompleks Parlemen Senayan.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
Selain Agnes, 6 Bintang Dunia Ini pun Salah Kostum
9 Gaya yang Ditiru Agnes dari Diva Amerika
Ini Cuit Farhat tentang Foto Mesra Sophia-Ariel
Kerajaan Papua Dukung Jokowi Jadi Presiden
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Sperma Ternyata Punya Pasukan Pejuang
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim
Ini Faktor Kesalahan Agnes dalam Berbusana
Samsung Pasarkan Galaxy Note 10.1 Edisi 2014