Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tak Akan Keluarkan SP3 Kasus Udin  

image-gnews
Kasus Pembunuhan Udin Terancam Kadaluarsa
Kasus Pembunuhan Udin Terancam Kadaluarsa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Haka Astana, menyatakan tidak akan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafruddin, pada 1996 lalu.

Alasannya, hingga kini, polisi belum melakukan penyidikan dan penuntutan atas kasus tersebut. ”Saya enggak akan mengeluarkan SP3. Kalau ada bukti baru, meskipun ada SP3, kasus tetap bisa dibuka kembali,” kata Haka, yang ditemui seusai menghadiri pemberian penghargaan sukarelawan Palang Merah Indonesia DIY 2013, di Kepatihan Yogyakarta, Rabu, 27 November 2013.

Dia menegaskan bahwa berkas pertama telah dikesampingkan. Berkas pertama yang dimaksud adalah berkas penyidikan terhadap Dwi Sumadji, alias Iwik, yang dituduh sebagai pembunuh Udin.

Kasus Iwik telah dimejahijaukan. Majelis hakim Pengadilan Negeri Bantul saat itu memberi putusan bebas kepada Iwik karena tidak terbukti melakukan penganiayaan. ”Sekarang cari tersangka lain. Apakah bukti-bukti sebelumnya bisa digunakan untuk pembuktian? Kalau enggak, ya, cari yang lain,” kata Haka.

Hanya, dia memberikan sinyal mengesampingkan pemberitaan yang ditulis Udin (sebelum meninggal dunia) sebagai alat bukti. Saat itu, beberapa kasus dugaan penyelewengan keuangan ditulis oleh Udin. Di antaranya, suap Rp 1 miliar oleh Bupati Bantul saat itu, Sri Roso Sudarmo, kepada Yayasan Dharmais agar dipilih kembali menjadi bupati. “Pemberitaan belum menjadi fakta hukum,” kata Haka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, dia menyatakan sudah memberikan laporan terkait dengan penanganan kasus Udin kepada Kepala Kepolisian RI, Jenderal Sutarman. Pada 19 November lalu, Sutarman memberikan pernyataan akan menuntaskan kasus Udin. Dia meminta semua pihak membantu memberikan data-data.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Hendrawan, menilai pernyataan Kapolda aneh. Mestinya tugas polisi menindaklanjuti substansi pemberitaan yang ditulis Udin. “Ini bukti, polisi tidak pernah melihat pemberitaan itu sebagai latar belakang pembunuhan Udin,” kata Hendrawan kepada Tempo.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pers Yogyakarta, Aloysius Budi Kurniawan, menyatakan secara normatif pemberitaan bukan merupakan fakta hukum. Pemberitaan akan menjadi fakta hukum bila polisi melakukan penyelidikan. “Pemberitaan sebagai pintu masuk melanjutkan penyelidikan tetap bisa, dan itu tugas polisi,” kata dia.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku


Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Aparat Kepolisian saat teribat bentrok dengan warga Dago Elos. FOTO/twitter
Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.


Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Anggota tim Satgas Anti kekerasan Dewan Pers, Erick Tanjung (kiri), bersama perwakilan CNN Indonesia, Idaman Putri Erwin (tengah), saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan


Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui usai konferensi pers pengungkapan 36 kilogram paket sabu di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar


Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan


Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Seorang jurnalis melakukan aksi teatrikal saat melakukan aksi solidaritas di kawasan Tugu Adipura, Kota Tangerang, Banten, Rabu 31 Maret 2021. Mereka menuntut pihak berwenang untuk mengusut tuntas oknum pelaku kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi dan kasus kekerasan terhadap wartawan lainnya. ANTARA FOTO/Fauzan
Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.


Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.


Dewan Pers Sesalkan Kekerasan terhadap Wartawan di Maluku dan Bengkulu

5 Februari 2023

Penjabat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu berfoto bersama dengan pengurus Dewan Pers Masa Bakti 2022-2025 usai pertemuan dengan Media membahas Kemerdekaan Pers di Aula Gedung Dewan Pers Lantai 7, Jakarta Pusat. Foto: Tika Ayu
Dewan Pers Sesalkan Kekerasan terhadap Wartawan di Maluku dan Bengkulu

Dewan Pers meminta agar seluruh pihak menghargai kerja-kerja jurnalistik. Dewan Pers tidak bisa melakukan toleransi terhadap kekerasan tersebut.


2 Wartawan Ditembak, 36 Jurnalis Meksiko Tewas sejak Obrador Berkuasa

10 Mei 2022

Dua perempuan ambil bagian dalam protes menuntut keadilan bagi korban kekerasan, di Mexico City, Meksiko 9 Mei 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan
2 Wartawan Ditembak, 36 Jurnalis Meksiko Tewas sejak Obrador Berkuasa

Dua wartawan Meksiko tewas diberondong tembakan, menambah jumlah jurnalis yang tewas di sana menjadi 11 tahun ini dan 36 sejak Obrador berkuasa


Kasus Jurnalis Nurhadi, Dewan Pers Berharap Hakim Akan Beri Putusan yang Adil

12 Januari 2022

Kiri ke kanan, Kemal Gani (Forum Pimpinan Redaksi), Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangarepan, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Agus Sudibyo, saat mengumumkan persemian task force media sustainability, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama
Kasus Jurnalis Nurhadi, Dewan Pers Berharap Hakim Akan Beri Putusan yang Adil

Ketua Dewan Pers M Nuh menyebut Nurhadi telah berjuang untuk menegakkan kemerdekaan pers.