TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, merosotnya elektabilitas dan popularitas Partai Demokrat bukan kesalahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum.
"Elektabilitas dan popularitas Demokrat menjadi tanggung jawab kami semua, bukan cuma tanggung jawab ketua umum," ujar Nurhayati ketika dihubungi Tempo, Senin, 25 November 2013.
Baca Juga:
Menurut Hurhayati, waktu Presiden SBY lebih banyak dihabiskan untuk memimpin pemerintahan ketimbang mengurus partai, sehingga ada ketua harian yang fokus mengurus partai. "Pak SBY didaulat menjadi ketua umum karena dianggap mampu mempersatukan partai," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Nurhayati mengatakan, pihaknya berharap pada pemilu mendatang Demokrat bisa mempertahankan kemenangan pada pemilu lalu. "Para kader dan peserta konvensi harus bekerja keras bersama-sama meningkatkan elektabilitas partai," kata dia.
Nurhayati optimistis Demokrat akan tetap meraih suara tinggi dalam pemilu tahun depan. "Insya Allah kami optimistis. Itu adalah doa, tinggal bagaimana kami semua bekerja keras dan cerdas dalam sisa waktu ini," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Elektabilitas Partai Demokrat mengalami penurunan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun terakhir, elektabilitas partai berlambang bintang bersinar tiga ini terus berkurang. Survei terakhir, Demokrat turun menjadi 9,8 persen dari sebelumnya 11,7 persen.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler Lainnya
Daftar Penyadapan Australia Sejak 1950
Gratis! Naik Angkot Kurang dari Satu Jam
Farhat: Menabrak, Dosa AQJ Tak Akan Habis
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi
Ini Klub Gay dan Waria di Jakarta Sejak 1980