TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Ronny F. Sompie membenarkan terjadinya bentrokan antara anggota Brigade Mobil Detasemen B Cikole Polda Jawa Barat dengan anggota TNI Angkatan Darat dari satuan Yonif 305 Kostrad di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 19 November 2013.
"Sudah diselesaikan Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi sehingga akibatnya tidak meluas," ujar Ronny melalui pesan singkat, Selasa, 19 November 2013.
Bentrokan disebut bermula saat anggota Satuan Pengendali Massa Polres Karawang bersama anggota Brimob Polda Jawa Barat, melakukan pengamanan unjuk rasa buruh di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Kemudian, sekitar pukul 09.30 terjadi adu mulut antara seorang anggota Brimob dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Dari adu mulut tersebut, terjadi adu fisik yang sempat dilerai anggota senior. Diketahui belakangan, pria tersebut adalah anggota Yonif 305 Kostrad Karawang.
Setelah mengetahui yang terlibat adalah anggota Yonif 305, langsung dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak di kantor Bupati selama kurang lebih 2,5 jam. Selesai pertemuan, sebanyak satu kompi anggota Yonif 305 mendatangi kantor Pemda Karawang dan terjadi penyerangan. Mereka mengeroyok anggota polisi yang ada di sana.
Sehabis pengeroyokan itu, para oknum anggota TNI meninggalkan lokasi kejadian dan menuju bundaran Mega Mal Karawang. Di sana, mereka merusak Pos Lantas dan sebuah mobil polisi. Aksi tersebut berlanjut ke Pos Gatur Hero dan sebuah mobil pick up anggota juga ikut dirusak.
Secara terpisah, Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat dan juru bicara Kodam III Siliwangi Kolonel M. Affandi menyatakan kalau situasi di Karawang sudah kembali normal. Keduanya juga sama-sama menyatakan keributan terjadi disela-sela pengamanan unjuk rasa buruh.
Sebanyak tiga anggota Brimob mengalami memar akibat keributan itu. Kerugian materiil ada beberapa mobil yang kacanya pecah dan satu pos lalu-lintas kacanya juga pecah.
TIKA PRIMANDARI | ERICK P HARDI
Terpopuler
KPK Beri Isyarat Ratu Atut Terseret Kasus Korupsi
Diperiksa KPK 17 Jam, Kasir Suami Airin Pucat
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan
Begini Kisah Bertukar Pasangan di Jakarta