TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengaku akan disuap oleh direksi TVRI. Manajemen televisi pelat merah itu mencoba memberikan bingkisan Lebaran kepada anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. "Abang kan mau lebaran, ada sedikitlah," kata Max Sopacua menirukan ucapan General Manager TVRI Rajab yang meneleponnya. Penyataan itu diungkapkan Max saat rapat dengar pendapat dengan direksi TVRI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2013.
Max mengatakan, Rajab menyebut ada direksi yang menitipkan bingkisan untuknya. Mendengar upaya suap ini, Max langsung memarahi Rajab. Dia mengaku menolak upaya pemberian tersebut. Bahkan, ketika Rajab menyatakan hanya akan bersilaturahmi dalam rangka Lebaran, Max tetap menolak kehadiran Rajab.
Rajab yang dihadirkan dalam rapat tersebut mengaku memang pernah menelepon Max Sopacua jelang Lebaran lalu. Rajab mengatakan, dia menelepon Max karena ingin mampir ke kediaman Max Sopacua di Bogor. Namun dia membantah jika pernah mengatakan ada titipan dari direksi TVRI yang akan diberikan kepada politikus Demokrat tersebut. "Saya tidak pernah tahu soal bingkisan," kata dia.
Direksi TVRI yang hadir membantah ucapan Max Sopacua. Direktur Utama TVRI Farhat Syukri membantah apa yang disampaikan oleh Max Sopacua. Dia justru sedih melihat apa yang disampaikan oleh Max Sopacua. "Setahu saya, tidak pernah dibicarakan," kata Farhat.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut |
Berita Terpopuler
Saat Disadap SBY Pakai Nokia, Boediono BlackBerry
SBY: PM Australia Anggap Remeh Masalah Penyadapan
Pemerintah Imbau Hacker Tak Serang Australia
Dubes Nadjib Tak Kebagian Tiket Pesawat Pulang
SBY: Penyadapan itu Menyakitkan