TEMPO.CO, Klaten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Jawa Tengah, membagikan ribuan masker kepada warga yang tinggal di lereng Merapi. Upaya itu untuk mengantisipasi jika Merapi menyemburkan abu ke kawasan tersebut. "Klaten aman dari hujan abu pada erupsi pagi ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sriwinoto, Senin, 18 November 2013.
Menurut dia, Merapi menyemburkan material vulkanik ke arah timur sehingga abu mengguyur di wilayah Boyolali dan Solo. Kondisi tersebut membuat erupsi Merapi tidak terlalu berdampak di lereng Merapi yang masuk ke wilayah Klaten. "Sumber air juga tidak terganggu," katanya. Demikian pula dengan tanaman yang biasa digunakan sebagai pakan ternak.
Namun, menurut Sriwinoto, pihaknya tetap mengupayakan pembagian ribuan masker sebagai langkah antisipasi. Hal tersebut juga dilakukan pada Juli lalu saat Merapi mengalami aktivitas serupa. "Biar warga punya banyak cadangan," katanya.
Pada letusan pagi ini, warga Klaten yang tinggal di lereng Merapi dikejutkan dengan suara gemuruh dari arah gunung paling aktif tersebut. "Warga langsung siaga," katanya. Hanya saja, dia melanjutkan, warga tidak sampai diungsikan lantaran kondisi Merapi segera berangsur normal.
Ahmad Rafiq
Berita Terpopuler
Dikritik, Sutarman: Saya Akan Tersenyum dan Tenang
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari
JK Terkesan dengan Otot Jenderal Hoegeng
LKP: Ical Kalah Tenar dari Jusuf Kalla