Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Sopir Bus Rusak Kantor Trans Jogja  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi mogok ratusan pegawai bus kota Yogyakarta hari ini berlangsung ricuh. Sebelum menyampaikan aspirasi ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, sejumlah massa yang terdiri dari ratusan supir dan kondektur bus kota dari lima koperasi perusahaan itu mampir dan merusak kantor operasional bus Trans Jogja di kawasan Gedong Kuning, Yogyakarta.

"Mereka tiba-tiba berhenti di depan kantor dan mulai turun, lalu merusak juga memukuli sejumlah supir bus Trans Jogja," kata Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans selaku pengelola Trans Jogja, Bambang Sugiharto, kepada Tempo, Senin, 11 November 2013.

Akibatnya, selain sejumlah fasilitas rusak dan kaca kantor pecah berantakan, empat orang karyawan bus Trans Jogja pun terluka ringan akibat dihujani bogem mentah para supir, sehingga langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. "Kami tidak tahu persoalannya, tiba-tiba saja mereka menyerang. Kalau ini dipicu oleh pernyataan anggota Dewan, jangan menyerang kami, kami tidak tahu apa-apa, apalagi karyawan," kata Bambang.

Para sopir juga melarang bus Trans Jogja masuk Terminal Giwangan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan, Bekti Zunanta, kepada Tempo mengakui adanya sweeping dari para supir bus ini sehingga ia meminta penumpang mencari Trans Jogja di luar terminal. Ini dampaknya besar, karena ada 4.500 orang per hari keluar masuk terminal, dan paling banyak hampir 80 persen diangkut Trans Jogja," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, pagi ini ratusan supir bus itu melakukan aksi mogok massal. Sebanyak 900 orang yang mengoperasikan 300 bus perkotaan turut serta dalam demo menuntut pembatalan rencana penghapusan bus kota menjadi Trans Jogja pada 2015 mendatang. Rencana itu pertama kali dilontarkan oleh anggota DPRD DI Yogyakarta, Arief Rahman Hakim, yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY pada pekan lalu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Ini Curhat Suami Mantan Hakim Vica kepada Tempo
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Negara Tetangga Terlibat Kecelakaan MI-17 TNI? 
5 Langkah Amankan Jaringan Wi-Fi
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Situs Perselingkuhan Diblokir di Singapura 
Kesaksian Perawat: JFK Tewas oleh Peluru Berbeda 
Atut Sesenggukan Melihat Suami Dimakamkan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

15 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

23 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

30 hari lalu

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.


DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

34 hari lalu

DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

Dewan Penasihat Syariah (DPS) BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan syariah Program JKN di Aceh.


Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

44 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, melakukan kunjungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Banyuasin Citra Grand City untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

18 Januari 2024

Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

Telkomsel dan Kementerian Perhubungan RI bersinergi dalam layanan data solutions.


BSI Buka Kantor Cabang Pembantu Jakarta Telkom

16 Januari 2024

BSI Buka Kantor Cabang Pembantu Jakarta Telkom

Bank Syariah Indonesia (BSI) perkuat layanan perbankan syariah melalui pembukaan KCP Jakarta Telkom Gatot Subroto


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.