Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Surakarta Tak Layak Mediasi Konflik Keraton  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Hadi Rudyatmo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Hadi Rudyatmo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, dinilai sudah tak layak menjadi mediator dalam penyelesaian konflik Keraton Kasunanan Surakarta. Alasannya, saat ini wali kota justru telah terseret dalam konflik itu. "Mediasi oleh Pemkot Surakarta tidak bisa lagi dilanjutkan," kata ahli dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Muhammad Jamin, Kamis, 7 November 2013.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo melaporkan dua petinggi Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, GKR Koes Moertiyah dan KP Eddy Wirabhumi, ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan menghina pejabat publik. "Padahal Wali Kota bertugas mendamaikan Dewan Adat dengan kubu Paku Buwana XIII," kata Jamin.

Persoalan itu bermula saat Hadi Rudyatmo mencoba memediasi Dewan Adat dengan kubu PB XIII yang terus berkonflik. Rudyatmo mengaku mendapat surat dari Kementerian Dalam Negeri yang menugaskan dirinya menjadi mediator. Belakangan, Dewan Adat menuding surat itu palsu.  

Sebelumnya, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwana XIII mengirim surat kepada Wali Kota Hadi yang berisi pernyataan pembubaran Dewan Adat dan minta perlindungan. Setelah itu, Hadi melaporkan dua tokoh Dewan Adat itu ke polisi. "Aduan itu membuat posisi Wali Kota tak lagi netral," kata Jamin.

Dia menyesalkan langkah yang diambil Wali Kota. Sebab, terseretnya mediator dalam konflik yang tengah diselesaikan sangat tidak lazim. "Tugas mediator adalah menyelesaikan konflik, bukan justru ikut konflik," katanya.

Menurut dia, tuduhan seperti yang dilancarkan Dewan Adat itu risiko mediator dan sudah jamak terjadi dalam penyelesaian sengketa. "Mediator harus siap dengan segala tuduhan, fitnah, hingga ancaman," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamin juga khawatir kelanjutan penyelesaian konflik keraton. "Sulit untuk mencari mediator yang bisa diterima kedua belah pihak," katanya. Menurut dia, pemerintah adalah pihak yang paling memungkinkan lantaran punya otoritas penuh.

Adapun Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan pihaknya siap menanggalkan perannya sebagai mediator. "Buat apa terus memediasi jika salah satu pihak tidak mempercayai kami," katanya. Menurut dia, pemerintah kota bersedia menjadi mediator lantaran diminta Kementerian Dalam Negeri. Dia akan mengembalikan mandat  itu ke Kementerian. "Kami akan menyerahkan mandat disertai laporan hasil-hasilnya."

Sementara itu, kubu Dewan Adat masih menolak menanggapi pengaduan Wali Kota kepada polisi. "Kami siap menghadapi proses hukumnya," kata Eddy Wirabhumi.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

4 hari lalu

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Foto: Canva
7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.


Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

13 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah di panggung) menyampaikan orasi saat Hajatan Rakyat, kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.


Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

18 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.


12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

20 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.


Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

24 hari lalu

(Dari kiri ke kanan) Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara X,  General Manager PLN Jateng-DIY Mochamad Soffin Hadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Solo Retno Wulandari, dan Pengamat Pariwisata dari Universitas Sebelas Maret atau UNS, BRM Bambang Irawan, menjadi pemateri dalam acara bertajuk Ngobrol Bareng Pariwisata
Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.


Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

25 hari lalu

Proses rekapitulasi  penghitungan suara Pemilu 2024 untuk tingkat kecamatan berlangsung di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, 29 Februari 2024.  TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

Saksi PDIP dan NasDem kompak ogah meneken berita acara rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Apa alasannya?


Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

26 hari lalu

Seorang petugas dari KPU Kota Solo memperlihatkan kotak reekapitulasi penghitungan suara saat rapat pleno terbuka berlangsung di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Solo, Sabtu malam, 2 Maret 2024, sempat diwarnai interupsi dari saksi PDIP.


KPU Solo soal Saksi 2 Parpol Tidak Teken Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres: Itu Hak Mereka

26 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo Bambang Christanto memberikan penjelasan soal penggunaan surat suara dalam simulasi Pilpres hanya ada dua kolom pada Kamis 4 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Solo soal Saksi 2 Parpol Tidak Teken Berita Acara Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres: Itu Hak Mereka

KPU mengungkapkan saksi 2 parpol tidak menandatangani berita acara rekapitulasi penghitungan suara pilpres di tingkat kecamatan.


Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

28 hari lalu

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) dan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.


Refleksi 3 Tahun Pimpin Kota Solo bersama Teguh Prakosa, Gibran Bantah Pamitan

30 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh Prakosa dilantik sebagai kepala pemerintahan di Kota Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Refleksi 3 Tahun Pimpin Kota Solo bersama Teguh Prakosa, Gibran Bantah Pamitan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menggelar Refleksi 3 Tahun dilantik sebagai kepala pemerintahan di Kota Solo