TEMPO.CO, Surabaya--Terpilihnya Jenderal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia membawa harapan khusus bagi Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Setidaknya ada tiga harapan yang diberikan Din kepada Kapolri baru.
"Saya berharap Pemilu tahun depan Polri netral," kata Din setelah menghadiri Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Surabaya, Ahad, 3 November 2013.
Selain itu, Din berharap adanya penegakan hukum untuk kasus-kasus besar. Terakhir, soal pemberantasan terorisme. Din meminta Polri di bawah kepemimpinan Sutarman mengedepankan pendekatan baru.
Menurutnya, pendekatan yang dilakukan Detasemen Khusus 88 dan Badan Nasional Penaggulangan Terorisme justru semakin melanggengkan terorisme. "Saya sampai pada tingkat keyakinan ada upaya untuk melanggengkannya supaya ada proyek permanen," katanya.
Karena itu, Din sangat berharap Kapolri baru mau dan mampu melakukan terobosan-terobosan baru. Apalagi keberadaan Densus 88 memang langsung di bawah Kapolri.
Secara pribadi, Din mengaku telah mengirimkan ucapan selamat kepada Sutarman. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal yang menurut Din pernah bersekolah di Muhammadiyah itu diharapkan betul-betul bekerja dengan semestinya.
AGITA SUKMA LISTYANTI