TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah memastikan KPU akan menyerahkan daftar pemilih kepada Badan Pengawas Pemilu dan partai-partai politik pada Kamis, 31 Oktober 2013. Saat ini, kata Ferry, Komisi sedang mempersiapkan berkas-berkasnya.
"Kami sedang mempersiapkan berkas-berkas yang akan diserahkan," kata Ferry ketika ditemui sebelum diskusi "Indonesia Satu", Rabu, 30 Oktober 2013.
Ferry mengatakan Komisi juga terus memperbaiki daftar pemilih. Dia berharap Daftar Pemilih Tetap bisa ditetapkan pada 4 November 2013 sesuai jadwal. Ferry tak ingin penetapan mundur lagi.
Mengenai masalah yang disampaikan oleh Pengawas Pemilu, Ferry mengatakan sudah diselesaikan langsung di lapangan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah. "Data riil Bawaslu sudah diproses langsung di lapangan," kata Ferry. Jadi, kata dia, permasalahan daerah tak perlu langsung diselesaikan KPU pusat.
Ferry mengatakan Komisi serius melakukan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. KPU, kata dia, menggunakan secara utuh data kependudukan yang diserahkan oleh pemerintah itu sebagai bahan dasar penyusunan daftar pemilih.
Daftar Pemilih Tetap yang telah disahkan, kata Ferry, dapat dikoreksi jika ada temuan yang menyatakan bahwa DPT tersebut masih diragukan validitasnya. Proses koreksi dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Badan Pengawasi Pemilu.
Komisi Pemilihan Umum akhirnya menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap Nasional hingga 4 November 2013 nanti. Penundaan tersebut terkait permintaan partai-partai politik agar KPU menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu. Bawaslu meminta KPU menyerahkan kopian daftar pemilih agar partai bisa ikut mengawasi.
SUNDARI
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA