TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan sebentar lagi pasukannya akan mengerjakan pembangunan 14 ruas jalan di Papua. Sesuai rencana, akhir pekan ini tim yang terdiri dari pasukan Zeni Tempur Angkatan Darat akan dikirim ke Papua.
"Personelnya cukup banyak, ada tiga batalion, ditambah satu batalion dari Papua," kata Budiman kepada wartawan saat ditemui di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2013.
Selanjutnya, Budiman juga akan mengirim segala peralatan yang dibutuhkan untuk membuka lahan dan membuat jalan ke Papua. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 420 alat berat yang akan dikerahkan ke Papua. "Untuk peralatan akan mulai dikirim pekan depan," kata dia.
Jika pasukan dan peralatan sudah tiba, Budiman melanjutkan, proses pengerjaan langsung dilakukan. Pasukan Zeni Tempur TNI AD mulanya akan membuka lahan yang masih berupa hutan belantara. "Pokoknya perencanaan kami sudah matang."
Semoga cuaca cerah...
Budiman pun berharap kondisi cuaca alam Papua cerah selama pengerjaan jalan. Sebab, jika cuaca Papua memburuk, hal itu jelas mempersulit pengerjaan jalan. Meski begitu, Budiman tetap yakin anak buahnya mampu menjalankan tugas berat ini dengan baik.
Sebelumnya, tim survei yang dikirim Budiman sudah kembali ke Markas Besar TNi Angkatan Darat. Data dan hasil survei pun sudah dikaji sehingga rencana pembangunan 14 ruas jalan Papua sudah disusun matang. Namun sayang, Budiman masih merahasiakan berapa panjang jalan ke-14 ruas itu.
Upaya pengerjaan jalan ini didukung penuh oleh Komisi I DPR. Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pembangunan jalan Papua ini tanpa melalui UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat). Dia beralasan opsi ini bisa memangkas birokrasi.
Jika melalui UP4B, prosesnya akan menjadi lebih lama. Menurut dia, percepatan pembangunan ini penting sehingga bisa dilakukan di luar cara-cara konvensional. "Pengawasan tetap di BPK dan BPKP," ujar Agus.
Agus juga menyebut TNI AD mengusulkan tambahan anggaran dalam bentuk tahun jamak. Tambahan anggaran ini diperuntukkan di luar pembangunan 14 ruas jalan senilai Rp 425 miliar. Namun, Agus tidak menyebutkan berapa nominal anggaran yang diajukan TNI AD.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Mitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu?
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip