Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Lebih Dulu Kenal Bunda Putri?

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sosok yang dikenal sebagai Non Saputri alias Bunda Putri ini namanya muncul dalam kasus dugaan suap kuota impor sapi. Perannya sebagai perantara masih diselidiki oleh KPK. Istimewa
Sosok yang dikenal sebagai Non Saputri alias Bunda Putri ini namanya muncul dalam kasus dugaan suap kuota impor sapi. Perannya sebagai perantara masih diselidiki oleh KPK. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Nama lain Bunda Putri atau Non Saputri ditemukan di buku siswa SMA Cilimus. Di situ, nama Bunda Putri ditulis Non Nurlaela Saputri. Sang Bunda pun bukan kelahiran Cilimus, tapi Jambi. Bunda lahir pada 27 April 1962. Nama Non Saputri menghebohkan setelah sekarang banyak pejabat tinggi ramai-ramai mengaku tidak kenal Bunda Putri. Berikut beberapa pihak yang ditengarai lebih awal mengenal perempuan perantara dari Cilimus ini:

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

Awalnya tidak ada yang meributkan peran Bunda Putri. Tetapi setelah rekaman percakapan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq diputar di persidangan Ahmad Fathanah, nama Bunda Putri menjadi bola liar.

Rekaman itu berasal dari penyadapan KPK pada 28 Januari 2013 sekitar pukul 11.00, saat Luthfi masih menjabat Presiden PKS. Dalam rekaman yang diperdengarkan selama tiga menit itu, Luthfi berbicara dengan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

Saat itu Ridwan menyebut tengah berada di rumah Bunda. "Bunda marah-marah," katanya. Sehari setelah Ahmad Fathanah ditangkap KPK, Bunda Putri menghubungi Hilmi Aminuddin (30/1/2013). "Dia yang kasih tahu DPP PKS dikepung polisi," kata Hilmi saat bersaksi untuk Luthfi di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Hubungan Hilmi dengan Bunda Putri sepertinya sudah terjalin erat. "Beliau sering ke Lembang," kata Hilmi menjawab pertanyaan jaksa pada persidangan Pengadilan Tipikor, 29 Oktober 2013.

Hilmi yang mengenalkan Bunda Putri kepada Luthfi saat bertandang ke rumah Hilmi di Lembang. "Saudara Luthfi datang, lalu saya kenalkan," ujarnya. Pernyataan Hilmi pas dengan omongan Luthfi seusai sidang. "Saya pas bertamu ke rumah Ustaz Hilmi, beliau ada, lalu saya dikenalkan," kata Luthfi menjawab pertanyaan wartawan (17/10/2013).

Menteri Pertanian Suswono juga melontarkan pernyataan perihal luasnya pergaulan Bunda Putri saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor. Ia mengaku pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ia juga mengaku pernah bertemu Bunda Putri di kesempatan lain. "Pernah saya lakukan," katanya saat menjawab pertanyaan hakim anggota Nawawi Pomolango. Salah satu acara yang ia datangi di mana ia bertemu Bunda putri adalah pertemuan keluarga di Kalimantan. Di sana, Bunda Putri memperkenalkan seseorang kepadanya. "Kebetulan dia membawa adik Boediono," ujarnya. Suswono mengatakan Boediono yang dimaksud adalah Wakil Presiden. Tengah malamnya, Menteri Suswono mendatangi rumah Bunda. "Saya butuh (informasi) cepat, saya langsung ke sana setelah dari bandara," ujarnya di persidangan 3 Oktober 2013.

Adik Wapres yang dimaksud Suswono adalah Tuti Iswari. Kedekatan Tuti dan Bunda Putri tergambar dalam sebuah foto yang beredar. Foto memuat Tuti tengah menggunakan kerudung bersama Bunda Putri yang memakai kacamata hitam. Hubungan Tuti dengan Bunda Putri terjalin sejak tahun 2008. "Saya dikenalkan oleh Marzuki Usman," kata Tuti. Marzuki sebelumnya pernah menjabat Menteri Pariwisata Seni dan Budaya. "Saya memanggilnya Putri," ujar Tuti. Suswono mengaku mendapat laporan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bahwa ada seseorang yang datang bersama Tuti berusaha memperkenalkan sebuah perusahaan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan agar bisa ikut mengimpor daging sapi. Adapun Dirjen Peternakan menolak permintaan Tuti dan Tuti mengaku tidak ikut campur dalam urusan impor daging sapi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

17 hari lalu

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.


KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

Mantan Dirjen Holtikultura pada Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 20 Mei 2022. Tim penyidik KPK melakukan upaya paksa penahanan untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari pertama dengan menetapkan tersangka Hasanuddin Ibrahim, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan pupuk hayati untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), pada Kementerian Pertanian tahun anggaran 2013. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.


Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari mobil tahanan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013. Luthfi terjerat kasus suap impor daging sapi dan divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar,  serta mencabut hak untuk dipilih dalam jabatan publik, lewat kasasi di MA. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.


Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

02-peris-dagingSapiImpor
Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.


3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

Novel Baswedan mengenakan topi sebagai pelindung matanya dari cahaya saat menyapa awak media usai berlangsungnya rekonstruksi penyiraman air keras di kediamannya, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Novel mengatakan dia tidak ingin penglihatan mata kanannya memburuk karena lampu sorot yang digunakan saat reka adegan. TEMPO/Muhammad Hidayat
3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.


Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

02-peris-dagingSapiImpor
Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.


Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Logo Indonesialeaks
Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.


Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 6 April 2017. Patrialis Akbar ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan KPK pada akhir Januari 2017. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.


Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Direktur Jendral Bea Cukai, Heru Pambudi memberikan keterangan kepada media terkait permasalahan impor KTP dan NPWP di Kantor Bea cukai Jakarta, 10 Febuari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.


Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Pekerja tengah memasukkan sapi impor kedalam sebuah truk usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Pemerintah akan mengimpor sapi potong dari Australia sebanyak 50.000 ekor yang dikirim secara bertahap. Tempo/Tony Hartawan
Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.