TEMPO.CO , Kupang - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), Selasa, 22 Oktober 2013 melakukan investigasi bentrokan antara warga Indonesia, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Warga Timor Leste, distrik Oekusi.
"Kami hanya ingin menggali masalah apa saja yang menjadi pemicu di perbatasan kedua negara, sehingga sering timbul konflik antarwarga di perbatasan kedua negara," kata Koordinator Biro Penegakan HAM, Komnas HAM, Sriyana, yang dihubungi Tempo.
Komnas HAM akan turun ke lokasi bentrokan di Desa Nelu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU, NTT yang sebelumnya terlibat saling serang dengan warga Leolbatan, Desa Kosta, Kecamatan Kota, Distrik Oekusi, Timor Leste.
Hasil investigasi itu, menurut dia, akan disampaikan ke Komnas HAM Timor Leste untuk mencari solusi agar bentrokan antarwarga di perbatasan kedua negara tidak terjadi di masa yang akan datang. "Kenapa masih sering terjadi, sehingga kami berupaya untuk mencari solusi untuk menghentikan pertikaian antara kedua negara," katanya.
Diakuinya, pemerintah kedua negara telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan pertikaian di dua negara. "Komnas HAM bagian dari upaya itu untuk proses percepatan penyelesaian masalah perbatasan," katanya.
Dia mengaku, pihaknya baru selesai bertemu dengan pemerintah daerah, Rabu, 23 Oktober 2013 baru akan ke lokasi melihat langsung lokasi bentrokan dan permasalahannya. "Besok baru kami ke Nelu," katanya.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari