TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penjara Sukamiskin Giri Purbadi mengklaim penjara yang dia pimpin tak menyediakan fasilitas berlebih untuk para koruptor. "Saya tak bisa katakan mewah. Dia (koruptor) menggunakan fasilitas yang ada saja," ujar Giri usai penggeledahan kamar para napi pada Ahad malam, 20 Oktober 2013.
Hanya, ia mengakui, sejumlah koruptor dan napi kelas kakap menempati kamar yang lebih jembar ketimbang lainnya. Khususnya, para pesakitan yang menempati lantai atas blok timur, barat, selatan, maupun utara. Giri mencontohkan kamar eks Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin, koruptor duit APBD.
"Kamar Pak Agusrin di lantai atas memang lebih luas sekitar 2,5 x 4 meter, sedangkan di lantai bawah rata-rata 1,5 x 2,5 meter. Itu sudah sejak dibangun tahun 1919 kan begitu, ada ruangan lebih luas," kata Giri menjawab pertanyaan wartawan. Kamar Agusrin terletak di blok timur-atas.
Pantauan Tempo saat penggeledahan, kamar Agusrin memang agak berbeda, setidaknya dari sisi penataan. Setelah membuka pintu kamar Agusrin, penggeledah langsung berhadapan dengan tembok toilet dan harus menyusuri lorong pendek lalu belok kanan.
Barulah, di ujung lorong, ada ruangan utama kamar cukup lega yang diisi tempat tidur serta meja kursi dan perabotan lain serta AC pada bagian atas dinding toilet. Sementara bagian dinding lainnya dipenuhi gambar dan foto Agusrin ukuran besar dan foto-foto keluarganya.
Penataan dan ukuran kamar Agusrin mirip kamar Gayus di kamar nomor 19 yang juga di blok timur-atas. Dari sisi ukuran, kamar mereka agaknya seluas kamar koruptor Wisma Atlet M. Nazaruddin di kamar 41, Adrian Waworuntu di kamar 36, eks Direktur Utama PLN Edi Widiono di kamar 21 dan eks Bupati Garut Agus Supriadi.
Begitu pun dengan kamar koruptor dan napi kakap di blok barat. Di blok barat atas terdapat kamar para koruptor kakap seperti Anggodo (kamar 40), Theddy Tengko (kamar 37), eks Mendagri Hari Sabarno (36), eks jaksa Urip Tri Gunawan (29), dan Haposan Hutagalung (30).
Ada pula eks Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad, koruptor Wisma Atlet Wafid Muharam, Eks Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, koruptor di Kementerian Agama Fahd El Fouz, dan eks Bupati Subang Eep Hidayat. Juga terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Pollycarpus Budihari Prijanto.
Dari sisi ukuran dan fasilitas, kamar Gayus dan kawan-kawan berbeda, misalnya dengan kamar seorang terpidana 15 kasus pembunuhan bernama Ituk bin Sardi di kamar nomor 29 di blok timur-bawah. Kamar Pollycarpus cs juga lebih jembar ketimbang kamar Heriyadi, yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kamar nomor 40 blok barat-bawah semalam.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terkait:
Sel Dirazia, Nazaruddin: Ini Guantanamo Indonesia
Napi Penjara Sukamiskin Tewas dengan Mulut Berbusa
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Penjara Koruptor Sukamiskin Digeledah
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok