TEMPO.CO, Sumenep - Perahu layar motor Monalisa tenggelam di perairan antara Pulau Tanjung dan Giligenting, Kabupaten Sumenep akibat dihantam ombak, Kamis, 17 Oktober 2013. Seorang penumpang bernama Sali, warga Pulau Giligenting dinyatakan hilang.
Perahu yang dinahkodai Rahman tersebut berangkat dari pelabuhan Kalianget menuju pulau Giligenting untuk mengirim genteng. Namun perjalanan baru 45 menit, tiba-tiba ombak besar menghantam, perahu lalu oleng dan tenggelam.
Baca Juga:
Kepala Satpolair Polres Sumenep, Ajun Komisaris Muhardi mengatakan saat tenggelam, selain Sali, pemilik genting dan nahkoda Rahman, ada dua penumpang lain yakni Ahmat dan Sumawi."Setelah terombang-ambing selama 3,5 jam dilautan, tiga penumpang bisa bertahan sebelum kemudian ditolong kapal nelayan, sedangkan Sali hilang ditelan ombak," kata dia.
Bersama anak buah kapal (ABK), Ahmad dan seorang penumpang, Sumawi (59), warga Sumber Putih, Sumber Anyar, Kecamatan Banyu Putih-Situbondo, serta Sali, pemilik genting, berlayar dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Giligenting, pada Rabu 16 Oktober 2013 sekitar pukul 17.00 Wib, dengan memuat genting. Namun, ketika perjalanan sekitar 45 menit, di sekitar perairan Tanjung dan Giligenting, tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menghantam PLM Monalisa. Akibatnya, perahu oleng dan tenggelam.
Dalam musibah itu, nahkoda, ABK, dan seorang penumpang selamat. Informasinya, mereka berpegangan pada bambu di tiang anjungan. Sekitar 3,5 jam mereka terkatung-katung di laut, sampai akhirnya ditolong oleh perahu nelayan yang lewat. Namun Sali, pemilik dan pedagang genting, hilang ditelan ombak. "Sudah kami sisir lokasi perahu tenggelam, tapi korban tidak ditemukan," katanya.
Proses pencarian, lanjut Muhardi, akan dilakukan selama 3 hari. Berdasarkan pengalaman, kata dia, jasad Sali akan mengambang lalu diseret arus ke tepi pantai sekitar 2-3 hari berikutnya. "Mudah-mudahan perkiraan ini betul," ujarnya.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh
Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi
Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi
Gatot Supiartono, Karier Moncer Berakhir Tragis?
Dimarahi Ani Yudhoyono, Erie: Sudahlah Tak Penting