TEMPO.CO, Bandung - Perselisihan antar-pemegang saham proyek patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang sempat ditangani PT Multi Matra Indonesia (MMI), di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung, menuai polemik. Seniman patung I Nyoman Nuarta dan Direktur PT MMI Edi Sukamto saling tuding terkait raibnya Rp 46 miliar milik PT MMI.
Nyoman merasa kaget ketika menerima tagihan pajak untuk kedua kalinya sebesar Rp 71 miliar pada kisaran April-Mei 2013. Soalnya, dia merasa telah membayar pajak pada Desember 2012.
Beberapa hari lalu, datang empat perwakilan Bank Mandiri dan meminta maaf karena telah mencairkan uang Rp 46 miliar untuk Edi. "Apa urusannya Bank Mandiri ngurusin pajak saya," ujarnya ketika ditemui Tempo di galerinya, kompleks Setra Duta, Bandung, Rabu, 16 Oktober 2013.
Belakangan dia tahu uang senilai Rp 47 miliar, hasil penjualan saham kepada PT Alam Sutera yang saat ini mengelola GWK, hanya tersisa Rp 1 miliar. Duit itu, kata Nyoman, hilang dan dicairkan secara sepihak--tanpa memberi tahu Nyoman--oleh Edi. Menurut Nyoman, Edi seenaknya mengubah specimen pemilik hak pencairan uang.
Pernyataan Nyoman itu dibantah Edi Sukamto. Direktur Utama PT MMI itu mengatakan, duit Rp 46 miliar tersebut tidak pernah dia ambil. Uang itu dicairkan untuk dibayarkan kepada Direktorat Jenderal Pajak. Adapun gugatan yang dilayangkan oleh Nyoman, menurut Edi, merupakan kegelisahan Nyoman akan komisinya yang belum cair seluruhnya.
"Pajak menjadi prioritas kami dalam mengeluarkan uang. Memang, komisi Nyoman baru dibayar Rp 90 miliar dari Rp 150 miliar, dan akan dilunasi oleh pemilik saham baru, PT Alam Sutera. Maka Nyoman jangan takut komisinya tidak dibayar," kata dia ketika ditemui Tempo di Jalan Sumatera, Bandung.
Ketika ditanya soal perubahan hak pencairan uang yang dilakukan oleh Edi pada Bank Mandiri, Bandung, kata Edi, hal itu sesuai dengan aturan. "Posisi Nyoman di PT MMI hanya sebatas pemegang saham dan tidak berhak untuk ikut mencairkan uang," kata dia.
PERSIANA GALIH
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru