Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Lasem Menyusuri Jalur Perdagangan Candu  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang pengunjung memilih kain batik Lasem, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo
Seorang pengunjung memilih kain batik Lasem, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Rembang - Festival Lasem di Rembang, Jawa Tengah, mengagendakan acara perjalanan menyusuri jalur perdagangan candu pada abad 16-19. “Tur susur Sungai Babagan ini bekerja sama dengan para nelayan,” kata Agus AS, panitia festival, Jumat, 11 Oktober 2013. Jalur perdagangan candu itu ditemukan dua tahun lalu, berupa gorong-gorong menuju rumah pengusaha candu kala itu. Festival ini berlangsung pada 13-20 Oktober 2013.

Gorong-gorong untuk memasukkan candu ke rumah pengusaha Cina itu ditemukan di rumah pinggir Sungai Babagan yang biasa disebut Lawang Ombo. “Gorong-gorong itu bisa dilihat wisatawan pada waktu-waktu tertentu dengan menumpang perahu dari bibir pantai,” kata Agus. Selain melihat gorong-gorong bersejarah, wisatawan bisa mencoba menyusuri sungai yang pernah menjadi urat nadi peredaran candu terbesar di Indonesia itu.

Dengan menyewa perahu nelayan, yang tarif sewanya Rp 300 ribu, untuk menyusuri jalur candu yang berjarak sekitar 5 kilometer itu, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar dua jam. “Wisatawan bisa melihat sisa-sisa galangan kapal kuno dan jajaran hutan mangrove serta kehidupan nelayan sepanjang pantai,” kata Agus, yang juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Sejarah Lasem. Penyusuran sungai itu berakhir di Pantai Gedongmulyo atau Pulau Gosong.

Menurut Agus, perdagangan candu itu dilakukan pengusaha Cina di Lasem yang didatangkan dari Cina dan Benggala, India. Dengan diangkut kapal dagang Cina, candu itu kemudian didaratkan di Pulau Gosong, sebelah utara Lasem. Kemudian, candu itu diangkut ke darat menggunakan perahu nelayan melalui Sungai Babagan, Lasem.

Lasem memiliki banyak situs cagar budaya, berupa rumah candu dengan arsitektur Cina; bangunan lawas yang bercorak paduan arsitektur kolonial, Cina, dan lokal; juga pelabuhan Lasem yang sudah ada sejak zaman Majapahit. “Kami sangat mendukung Lasem ditetapkan sebagai Kota Warisan Cagar Budaya,” kata Bagus Ujianto, arkeolog dari BP3 Jawa Tengah, yang melakukan penelitian di Lasem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BANDELAN AMARUDIN

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela

Baca juga
Malioboro Ditutup, Warga Yogya Berpesta
Pindang Tetel, Rawon Khas Pekalongan
Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini
Ada Festival Tengkleng di Solo


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

16 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

31 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

33 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.


Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.