Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Edhie Dinilai Dompleng Popularitas Jokowi  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Pramono Edhie Wibowo.  ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pramono Edhie Wibowo. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan peserta konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo yang bersedia menjadi pendamping Joko Widodo dinilai hanya sebatas wacana. Ketua PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, pernyataan ini bertujuan untuk memenangkan diri dalam konvensi Partai Demokrat.

"Pernyataan ini hanya strategi Pak Pramono," kata Andreas saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2013. Dengan popularitas Jokowi, pernyataan ini dinilai hanya bertujuan untuk mendongkrak popularitas Pramono Edhie. "Pramono Edhie belum pasti memenangi konvensi," kata Andreas.

Andreas tidak bersedia berkomentar banyak mengenai kemungkinan akan mengusung dua tokoh ini. Menurut dia, masih banyak hal yang harus dicermati dalam dinamika politik nasional. Namun, dia mengapresiasi jika Pramono Edhie bersedia mendampingi calon presiden PDI Perjuangan. "Kita lihat saja perkembangannya," kata dia.

Andreas mengatakan, PDI Perjuangan belum memutuskan calon presiden. Meskipun elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden masih berada di posisi teratas, Andreas mengatakan penentuan calon presiden merupakan kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Peserta konvensi partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, membenarkan beberapa waktu lalu menulis status di akun Facebook pribadinya tentang Joko Widodo. Dalam akun media sosial itu, Pramono berujar merasa terhormat jika bisa menjadi pasangan Jokowi, nama sapaan Joko Widodo, dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014.

Pramono pun menganggap statusnya di Facebook bukanlah sesuatu yang perlu dipolemikkan. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini mengatakan status itu hanya rasa apresiasi terhadap Jokowi. (Baca: Pramono Edhie Merasa Terhormat Jadi Wakil Jokowi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap
| Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji


Berita Terkait
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu

Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa? 

Megawati: Soeharto Lebih Lumayan

Megawati: Saya Sudah Capek Teriak Hentikan Impor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

1 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono
Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.


KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.


Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.


SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen Moeldoko (2kanan), menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat (23/5). ANTARA/Fanny Octavianus
SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.


Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.


Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.


Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

Pramono Edhie Wibowo pensiun dari TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.


Pramono Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini

Puncak karier milier Pramono Edhie Wibowo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dia diangkat menjadi KSAD oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Pramono Edhie Wibowo Wafat, Annisa Pohan: Salam Sayang ke Memo

14 Juni 2020

Politikus Demokrat Rachland Nashidik memposting kebersamaan Pramono Edhie Wibowo dan Ani Yudhoyono. Twitter/@rachlandnasidik
Pramono Edhie Wibowo Wafat, Annisa Pohan: Salam Sayang ke Memo

Annisa Pohan mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Pramono Edhie Wibowo, adik ibu mertuanya, Ani Yudhoyono.