TEMPO.CO, Sukabumi - Sebanyak 18 imigran asal Lebanon yang merupakan penumpang selamat kapal karam di perairan Pantai Cikole Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dideportasi ke negara asalnya dari tempat penampungan di Hotel Sarah Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 5 Oktober 2013. Bersama dengan rombongan, satu orang imigran lainnya asal Yordania ikut dipulangkan.
Keberangkatan mereka dari Hotel Sarah menuju Bandara Soekarno-Hatta dikawal petugas Kantor Imigrasi Kelas II B Sukabumi serta sejumlah petugas kepolisian, dengan menggunakan dua minibus jenis Elf sekitar pukul 14.00 WIB. Keberangkatan sempat tertahan lama karena pihak Kantor Imigrasi menunggu kedatangan perwakilan dari Kedutaan Besar Lebanon.
"Ada 18 imigran Lebanon yang akan dipulangkan, ditambah seorang warga Yordania. Jadi semuanya ada 19 orang. Deportasi ini atas inisiatif dari kedutaan besar negara masing-masing," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II B Sukabumi, Markus Lenggo, di Sukabumi, Sabtu, 5 Oktober 2013.
Menurut Markus, korban selamat kapal tenggelam di perairan Pantai Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, yang ditampung di Hotel Sarah sebanyak 28 orang. Mayoritas didominasi warga negara Lebanon sebanyak 18 orang, sisanya Iran sebanyak satu orang, Irak satu orang, Yordania satu orang, dan warga Eriteria (Afrika) sebanyak tiga orang. Sebanyak tiga orang imigran Lebanon sempat dirawat di RSUD Cianjur bersama satu orang warga negara Iran.
"Saat ini yang ditampung di Hotel Sarah tinggal tersisa satu orang, yakni Armin warga negara Iran yang berusia 11 tahun. Satu orang imigran asal Iran nanti akan kita kirimkan ke Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) di Medan, Sumatera Utara. Nanti kami akan koordinasi dengan IOM (International Organization Migration)," terang Markus.
Markus mengatakan, deportasi yang dilakukan memang di luar jadwal. Rencananya, pemulangan imigran asal Lebanon akan dilakukan pada Minggu, 6 Oktober 2013. "Tapi ternyata, jadwalnya berubah karena menurut informasi, tiket penerbangan sudah ada," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II B Sukabumi, Irfan Safari Soemantri, mengatakan sesuai jadwal penerbangan, imigran asal Lebanon itu akan diterbangkan sekitar pukul 00.00 WIB. "Katanya, tiket penerbangan sudah ada. Mereka akan diberangkatkan sekitar pukul 00.00 WIB," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ