TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengaku sampai saat ini proses seleksi calon presiden dari partai berlambang Mercy itu berjalan lancar. Menurut dia, semua peserta konvensi punya kualitas dan daya saing yang kuat.
Meski begitu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu tetap percaya diri. "Semua memang kuat. Tapi kalau saya yang menang, saya yang paling kuat," kata dia sambil tertawa kepada Tempo di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2013. "Kalau saya bilang semua lemah, saya sama saja tempe dong."
Saat ditanya apa strateginya dalam konvensi, Pramono tak mau menjawab. Menurut dia, strategi ini mutlak rahasia dapurnya. "Yang jelas saya buka komunikasi politik dengan semua tokoh."
Menanggapi soal keharusan menteri peserta konvensi untuk mundur dari jabatan, lagi-lagi adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tak memberi jawaban pasti. Dia menyerahkan urusan ini kepada komite konvensi.
Pramono hanya berkomentar bahwa status dia sebagai pensiunan tentara menjadi kelebihan sendiri. Tanpa jabatan formal, dia bisa berkonsentrasi penuh mengurusi konvensi.
Dari 11 nama calon presiden peserta konvensi partai Demokrat, ada dua menteri yang ikut jadi peserta. Dia adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Sisanya adalah anggota BPK Ali Masykur Musa, akademisi Anies Rasyid Baswedan, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, politikus Partai Demokrat Hayono Isman, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler:
Penangkapan Akil, Penguntit KPK Tak Tidur Dua Hari
Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia